Makassar - Hingga saat ini penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar masih menunggu hasil pemeriksaan visum terhadap tiga orang anak menjadi korban asusila yang dilakukan oknum guru ngajinya di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Sampai saat ini juga pihak kepolisian belum memanggil dan memeriksa terlapor oknum guru ngaji yang diduga telah melakukan tindak asusila terhadap anak muridnya itu.
Belum, masih menunggu hasil assessment dan hasil visum korban.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil visum dari para korban dan belum memeriksa terlapor.
Baca juga:
- Guru Ngaji Asusila di Makassar Segera diperiksa Polisi
- Polisi Libatkan Psikolog Tangani Kasus Asusila Makassar
- Pengakuan Pemuda Malang Berbuat Asusila ke Ibu Dosen
- Tanggung Jawab Negara Diminta Soal Asusila di P2TP2A
"Belum, masih menunggu hasil assessment dan hasil visum korban," kata Kompol Agus Khaerul kepada Tagar, Senin 10 Agustus 2020.
Menurut Agus, sampai saat ini jumlah korban yang sudah melaporkan terkait kejadian tersebut kepada Unit PPA Polrestabes Makassar, baru tiga orang.
"Untuk sementara masih tiga orang korbannya. Nanti kita lihat perkembangannya," ujarnya.
Sebelumnya, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polrestabes Makassar tengah menyelidiki kasus dugaan pencabulan yang dilakukan seorang oknum guru ngaji terhadap tiga orang muridnya. Oleh karena itu, penyidik melibatkan psikolog dalam kasus asusila ini.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pihak kepolisian mengungkap aksi pencabulan itu dilakukan lebih dari sekali terhadap pada korbannya.
"Sebagian korban sudah lebih dari satu kali dicabuli," kata Kanit PPA Polrestabes Makassar, AKP Ismail, Sabtu 8 Agustus 2020. []