Gunungkidul Apresiasi Larangan Mudik Presiden Jokowi

Pemkab Gunungkidul mengapresiasi, mendukung dan mengikuti larangan mudik yang dikeluarkan Presiden Jokowi.
Pemkab Gunungkidul mendukung larangan mudik yang dikeluarkan Presiden Jokowi pada masa pandemi Corona ini. (Foto: Dok. Tagar)

Gunungkidul – Pemkab Gunungkidul mengapreasiasi kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo. Pemkab akan mengikutinya. Namun, sampai saat ini sudah hampir 9.831 pemudik tiba di kabupaten berjuluk Handayani ini.

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan pihaknya mendukung larangan dari Presiden Jokowi terkait tidak diperbolehkan adanya mudik. “Kami mendukung dan akan melakukan upaya-upaya agar larangan dari bapak Presiden benar-benar bisa dilaksanakan,” katanya dalam keterangan tertulisnya pada Selasa 21 April 2020.

Immawan tidak secara rinci menjelaskan upaya-upaya yang akan ditempuh tersebut. Ia mengatakan akan mengikuti substansi yang sudah ditetapkan pemerintah pusat. “Kami mengikuti saja substansi yang sudah ditetapkan pemerintah pusat. Hal-hal yang memang merupakan realita sosial, bersifat lokal saja yang bisa ditetapkan oleh Pemda,” katanya.

Berdasarkan data dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Gunungkidul, sejak akhir Maret 2020 hingga 21 April 2020 ini sudah ada 9.831 pemudik. Terbanyak di Kecamatan Semin yakni 892 orang, dan diikuti Kecamatan Ponjong berjumlah 798 orang.

Kami mengikuti saja substansi yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, perlakuan para pemudik sama dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP). “Mereka harus isolasi selama 14 hari,” katanya.

Sedangkan untuk jumlah orang yang positif Covid-19 di Gunungkidul saat ini ada 5 orang, dua di antaranya sudah sembuh. Sedangkan tiga orang lainnya saat ini dirawat di rumah sakit rujukan. Dua di antaranya sedang dilakukan penjemputan karena dinyatakan positif dari hasil tes swab pada Selasa 21 April 2020.

Dewi menyebut dua orang itu memiliki riwayat kontak dengan kasus ketiga positif Covid-19 di Gunungkidul. Mereka sebelumnya juga telah dilakukan rapid test dan hasilnya positif. “Kondisi keduanya baik-baik saja, tidak ada keluhan,” ucapnya.

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total ada 57 orang. Terdiri dari sebanyak 14 orang PDP meninggal dunia dan masih ada tujuh orang yang dirawat di rumah sakit. Sedangkan ODP sampai saat ini berjumlah 926 orang. []

Baca Juga:

Berita terkait
33 Warga Gunungkidul Jalani Rapid Test, 5 Positif
33 warga Gunungkidul menjalani rapid test, hasilnya 5 orang dinyatakan positif.
8.000-an Pemudik Gunungkidul Wajib Isolasi
Lebih 8.000 pemudik sudah tiba di Gunungkidul, Yogyakarta. Mereka wajib isolasi untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Nasib 42 Destinasi Wisata di Gunungkidul Saat Corona
Tercatat 42 destinasi wisata di Gunungkidul tutup sejak pandemi Corona. Estimasi kehilangan peredaran uang ratusan miliar rupiah.
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.