Surabaya - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur mengevakuasi puluhan karyawan PT HM Sampoerna Tbk yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona Covid-19 ke rumah sakit.
"Sebelumnya mereka dikarantina di salah satu hotel di Surabaya," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, seperti dikutip dari Antara, Sabtu malam, 2 Mei 2020.
Dia mengatakan proses evakuasi dilakukan setelah pihak hotel menyatakan keberatan menampung orang yang berstatus positif Covid-19.
Jumlah karyawan PT Sampoerna yang terkonfirmasi positif virus corona Covid-19 dari hasil pemeriksaan swab gelombang pertama sebanyak 34 orang.
Sementara, untuk pemeriksaan swab test gelombang kedua hasilnya belum keluar.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya itu juga mengatakan sebanyak 34 karyawan tersebut telah ditempatkan di dua rumah sakit wilayah Kota Surabaya, yang disediakan oleh PT HM Sampoerna.
"Jadi, sebenarnya manajemen PT Sampoerna sudah sangat kooperatif menangani masalah ini. Bahkan, ada beberapa karyawannya yang sudah dilakukan pemeriksaan swab test secara mandiri, tapi hasilnya belum keluar," ujarnya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim juga siap membantu memfasilitasi jika ada pemeriksaan swab test gelombang ketiga dari para karyawan Sampoerna.
Gubernur Jawa Timur
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau agar masyarakat tidak berpolemik soal kasus Covid-19 dari Klaster Pabrik Sampoerna di kawasan Rungkut Surabaya, yang penanganannya dinilai terlambat.
"Kami sudah berijtihad, yaitu bekerja dengan sungguh-sungguh dalam memerangi Covid-19, termasuk tadi malam kami juga langsung berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit yang bersedia menangani para karyawan. Jadi saya mohon jangan berpolemik," tuturnya.
Diketahui, manajemen PT Sampoerna sebenarnya telah melaporkan temuan kasus Covid-19 yang diderita sejumlah karyawannya ke Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya pada 14 April 2020.
Tindakan pencegahan penularan Covid-19 di Pabrik Sampoerna kawasan Rungkut Surabaya itu baru dilakukan secara intensif setelah dua orang karyawannya meninggal dunia dengan status positif Covid-19 pada 24 April 2020.
Sementara itu, sampai saat ini tim tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim telah melakukan rapid test terhadap sekitar 500 karyawan Pabrik Sampoerna.[]