Labuhanbatu - Gudang penyimpanan truk dan alat berat milik seorang warga Rantauprapat yang akrab disapa Cikok di Dusun Bukit Medan, Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara bebas beroperasi meski diduga kuat tidak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB).
Informasi dihimpun, gudang milik Cikok, pengusaha jasa angkutan dan jasa rental alat berat itu berdiri sejak tahun 2010 silam, tanpa adanya tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.
"Kalau tidak salah sejak tahun 2010 silam gudang itu sudah berdiri. Bengkel, penyimpanan truk dan beko," tutur Dian, warga Rantauprapat, Selasa 6 Agustus 2019.
Ngak ada itu, coba dulu tanya pihak dinas perizinan
Kepada wartawan dia mengaku tidak mengetahui terkait perihal gudang tersebut, apakah mengantongi IMB dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. "Kalau masalah itu kurang tau aku, Bang," ucapnya.
Pantauan Tagar, bangunan gudang yang berdiri di atas lahan diprediksi seluas satu hektare itu tampak dikelilingi pagar pembatas setinggi dua meter dan satu pos penjagaan di depan gudang.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMP2TSP) Kabupaten Labuhanbatu, Faisal Amri Siregar berjanji akan melakukan pengecekan data terkait hal tersebut.
"Nanti saya cek ya atau hubungi saja anggota yang membidangi," katanya melalui panggilan WhatsApp.
Terpisah, Camat Kecamatan Bilah Barat, Nunggang Siregar mengaku tidak ada pihak pengusaha melakukan pengurusan rekomendasi izin dimaksud. "Ngak ada itu, coba dulu tanya pihak dinas perizinan," katanya. []
Baca juga:
