4 Remaja Pencari Ikan Tewas di Labuhanbatu Utara

Sebanyak empat orang anak remaja meninggal dunia akibat ditimpa reruntuhan titi beton bronjong.
Kerumunan warga menyaksikan alat berat beko mengevakuasi jasad anak-anak yang terjebak di dalam bronjong, Senin 5 Agustus 2019. (Foto: Istimewa)

Labuhanbatu - Sebanyak empat orang remaja meninggal dunia akibat ditimpa reruntuhan titi beton bronjong di jalan umum Dusun Sumberjo, Desa Sei Raja, Kecamatan NAIX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Senin 5 Agustus 2019 sore.

Ke empat korban sedang mencari ikan di parit bawah bronjong. Nahas, saat titi beton runtuh atau amblas, ke empat anak baru gede itu terjebak di dalam parit.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang membenarkan peristiwa yang merenggut nyawa tersebut. "Benar ada empat remaja meninggal dunia usai tertimpa titi bronjong yang runtuh," ujar Frido.

Kronologis kejadiannya, jelas Kapolres, pada Senin 5 Agustus 2019, sekitar pukul 15.30 WIB, para korban dan tiga anak lainnya sebagai saksi yakni Ilham, 9 tahun; Anjas, 13 tahun; dan Gendot, 12 tahun, mencari ikan dengan cara menguras air di aluran air titi bronjong persis di bawah jalan umum Dusun Sumberjo, Desa Sei Raja, Kecamatan NA IX-X.

Mereka terjebak tidak bisa ke luar dari dalam bronjong

Tiba di TKP, empat korban masuk ke dalam bronjong, sedangkan tiga saksi menunggu di luar bibir jalan, tepatnya di mulut saluran air atau bronjong.

Saat ke empat korban asyik menimba air, tiba-tiba tembok penahan tanah yang berada di bawah jalan amblas dan langsung menimpa para korban.

"Mereka terjebak tidak bisa ke luar dari dalam bronjong. Para korban dievakuasi dengan cara merusak jalan sepanjang saluran air atau bronjong memakai alat berat beko," tuturnya.

Adapun ke empat orang yang meninggal dunia tersebut antara lain, Pirdana Arya Sandi, 15 tahun, meninggal dunia di RS Tiga Saudara Kampung Pajak; Iqbal Nico Dwi, 7 tahun, meninggal dunia di RSUD Rantauprapat; Apriansah alias Uoin, 10 tahun, meninggal dunia di Puskesmas Aek Kotabatu, dan Raihan Parada Siregar, 11 tahun, meninggal dunia di Puskesmas Aek Kotabatu.[]

Baca juga

Berita terkait