Gubernur Sulsel Tegaskan, Pulau di Selayar Tidak Dijual

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah angkat bicara perihal adanya kabar pulau yang dijual di Sulsel.
Pernyataan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengenai pulau di Selayar yang dijual. (Foto:Tagar/instagram @nurdin.abdullah)

Kepulauan Selayar - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah angkat bicara perihal adanya kabar pulau yang dijual di Sulsel. Melalui laman instagram pribadinya @nurdin.abdullah memposting video saat melakukan peninjauan lewat udara menggunakan helikopter ke Kepulauan Selayar. Postingan tersebut disertai tulisan, Pulau di Selayar Tidak Dijual.

Sebagaimana diketahui, kasus jual-beli Pulau bernama Lantigiang di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan seharga Rp 900 juta menuai kontroversi. 

Pulau yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Wilayah II Jinato Taka Bonerate itu dikabarkan telah dibayarkan uang muka sebesar Rp 10 juta. 

Pulau dijualPernyataan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengenai pulau di Selayar yang dijual. (Foto:Tagar/instagram @nurdin.abdullah)

"Pulau di Selayar tidak dijual. Terkait adanya pemberitaan mengenai penjualan Pulau Lantigiang di Kabupaten Kepulauan Selayar, pagi tadi saya bersama Bupati Kepulauan Selayar bapak Basli Ali serta dari Balai Taman Nasional Taka Bonerate memantau dan mengecek langsung lewat udara," tulisnya pada paragraf pertama dalam postingan yang diunggah Rabu, 3 Februari 2021. 

Saya memastikan bahwa Pulau Lantigiang tersebut tidak dapat dijual karna masuk dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate

Selanjutnya ia menegaskan mengenai kondisi pulau tersebut yang keberadaannya dilindungi. Selain itu, ia memaparkan bahwa terkait kasus tersebut pihak kepolisian turun tangan untuk bertindak secara hukum.

"Saya memastikan bahwa Pulau Lantigiang tersebut tidak dapat dijual karna masuk dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate yang merupakan kawasan strategis yang tentu kita lindungi keberadaanya, kasus ini juga telah ditangani oleh pihak Kepolisian, dan pihak-pihak yang terkait akan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata dia.  

"Dari pantauan udara, kami melihat pulau tersebut memang tidak begitu besar namun memiliki Atol yang sangat cantik, pulau inipun masih alami, tidak ada pohon kelapa seperti yang diberitakan," tulis Nurdin Abdullah pada paragraf akhir postingannya. []

Baca juga:



Berita terkait
Penjelasan Pembeli Pulau Lantigiang Selayar
Ini penjelasan Asdianti, yang mengaku membeli Pulau Lantigiang di Kepulauan Selayar sulawesi Selatan.
Bupati Selayar: Usut Tuntas Kasus Jual Beli Pulau Lantigiang
Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Basli Ali, meminta pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus jual beli Pulau Lantigiang
Polisi Dalami Kasus Jual Beli Pulau Lantigian Selayar Sulsel
Polres Kepulauan Selayar terus mendalami kasus jual beli Pulau Lantigian yang dikabarkan dijual Rp 900 juta.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.