Gubernur Sulsel Siapkan Skenario PSBB

Gubernur Sulsel telah mengambil langkah PSBK di wilayah paling banyak terdampak pasien positif Corona di Sulsel.
Gubernur Sulsel saat melakukan video confrence, Sabtu, 11 April 2020 malam. (Foto: Tagar/Aan)

Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah telah mengambil langkah agar Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK) di wilayah paling banyak terdampak pasien positif Corona, dilakukan. Akan tetapi, Ia juga telah mempersiapkan skenario untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sulsel.

“Seluruh perangkat mulai Camat hingga RT/RW harus mendukung pembatasan sosial berskala kecil. Namun kami juga tetap bersiap untuk skenario lanjutan, yaitu mempersiapkan usulan ke Menteri Kesehatan untuk memberlakukan PSBB,” kata Nurdin Abdullah, Sabtu, 11 April 2020.

Nurdin menambahkan, berkaitan dengan sebaran virus Corona Ia akan melakukan intervensi tingkat tinggi melibatkan TNI, Polri menertibkan warga untuk mendukung pembatasan sosial berskala kecil  khususnya Makassar yang menjadi episentrum.

Seluruh perangkat mulai Camat hingga RT/RW harus mendukung pembatasan sosial berskala kecil.

“Dengan melibatkan seluruh elemen ditingkat atas dan perangkat pemerintah hingga ke masyarakat paling bawah, mampu mengatasi penyebarluasan Covid-19,” jelasnya.

Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menyebut penerapan PSBB ini masih menunggu kajian dari tim analisis yang dilakukan oleh Universitas Hasanuddin (Unhas).

“Ada wacana dari Pak Gubernur jika lakukan PSBB bukan hanya Kota Makassar, tetapi Gowa dan Maros. Inilah tiga kota yang paling berkaitan kalau kita bicara penyebaran Covid-19,” kata Iqbal.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Sulsel, Sudah 178 pasien yang dinyatakan positif Covid-19. Tiga daerah besar yang memiliki banyak pasien positif adalah Makassar 118 orang, Gowa 18 orang, dan Maros 18 orang. []

Berita terkait
Empat Pasangan Mesum di Makassar Terjaring Razia
Pandemi Corna yang kian merebak di wilayah Kota Makassar, tidak berlaku bagi empat pasangan yang justru malah berduaan di kamar wisma tanpa ikatan.
Tak Dipedulikan Anak, Kakek di Makassar Gantung Diri
Depresi karena tidak dipedulikan anaknya, seorang kakek di Makassar mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Mahasiswa Makassar Bisnis Tembakau Sintetis
Seorang mahasiswa dari salah satu universitas di Makassar ditangkap polisi karena terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan tembakau sintetis.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.