Gubernur NTB Minta Warganya Dievakuasi dari Wamena

Suasana di Wamena yang memanas seusai demonstrasi anarki membuat Gubernur NTB Zulkieflimansyah perintahkan evakuasi warganya dari Papua.
Warga menunggu pesawat Hercules milik TNI AU di Pangkalan TNI AU Manuhua Wamena, Jayawijaya, Papua, Rabu, 25 September 2019. (Foto: Antara/Iwan Adisaputra)

Mataram - Suasana di Wamena yang memanas seusai demonstrasi anarki yang berujung ricuh pada Senin, 23 September 2019 menyebabkan ribuan orang mengungsi baik penduduk asli Papua maupun pendatang.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah pun meminta evakuasi untuk warga NTB yang masih berada di Provinsi Papua. Karena saat ini ada sekitar 153 warga NTB yang terjebak dan masih berada di Wamena.

"Agar ditempuh upaya semaksimal mungkin untuk mengevakuasi warga NTB di daerah tersebut," ucap Zulkieflimansyah yang disampaikan melalui Kepala Biro Humas dan Protokoler Sekretaris Daerah NTB Najamuddin Amy, Jumat, 27 September 2019.

Pengungsi WamenaWarga memadati Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Jumat, 27 September 2019. (Foto: Antara/Iwan Adisaputra)

Demonstrasi yang berujung kerusuhan terjadi di kawasan Expo Waena pada Senin, 24 September 2019 telah memakan korban jiwa. 30 orang meninggal dunia dan ratusan bangunan milik pemerintah maupun swasta dirusak dan dibakar oleh demonstran.

Sedangkan kerusuhan di Kota Jayapura, menyebabkan empat orang meninggal dunia, tiga orang di antaranya warga sipil dan seorang anggota TNI AD atas nama Praka Zulkifli anggota 751 Raider. []

Berita terkait
8 Jenazah Korban Wamena Diterbangkan ke Pesisir Selatan
Delapan jenazah perantau Pesisir Selatan, korban kerusuhan Wamena, Papua, diterbangkan ke kampung halaman, Rabu, 25 September 2019.
Trauma Wamena, Perantau Minang di Papua Ingin Pulang
Lima ratus perantau Minang di Papua trauma dengan kerusuhan Wamena, ingin pulang ke kampung halaman.
Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kerusuhan Wamena
Kepolisian Resor Jayawijaya menetapkan tiga orang sebagai tersangka pasca kerusuhan yang terjadi di Wamena.