Gubernur Maluku Tekankan Tiga Point Hadapi Covid-19

Gubernur Maluku, Murad Ismail menekankan tiga hal utama dalam menghadapi pendemi Covid-19 di Maluku, yakni Kesehatan, Ekonomi dan pengaman sosial.
Gubernur Maluku, Murad Ismail. (Foto: Tagar/Muhammad Jaya)

Ambon - Gubernur Maluku, Murad Ismail menekankan tiga hal utama dalam menghadapi pendemi Covid-19, yakni masalah kesehatan dan keselamatan, ketahanan ekonomi, serta pemberian jaring pengaman sosial.

Hal itu disampaikan Gubernur Maluku, melalui video conference, saar memimpin rapat online bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku, Bupati/Walikota, Gugus Tugas Kabupaten/Kota, Tokoh Agama, dan Pimpinan OPD terkait di lingkup Pemprov Maluku, Rabu, 8 April 2020.

Untuk lokasi karantina di seluruh kabupaten/kota, pastikan untuk diperhatikan dan diperketat pengawasannya.

Berkaitan dengan masalah Kesehatan dan Keselamatan, Murad mengingatkan kepada seluruh bupati/walikota untuk dapat meningkatkan kerja sama dengan Forkopimda, TNI/POLRI, dan para tokoh agama. Dimana memperketat pintu-pintu keluar dan masuk di daerah masing-masing.

Baca juga: Polres Aru Maluku Imbau Warga Lakukan PSBB

"Untuk itu, akan dibantu TNI/POLRI dan Instansi terkait lainnya," katanya.

Murad mengatakan, koordinasi lintas kabupaten/kota perlu ditingkatkan lagi dengan menempatkan pos bersama di batas wilayah, dengan melibatkan TNI/POLRI dan instani terkait.

Menurutnya, masih banyak masyarakat Maluku yang belum berdiam di rumah sebagaimana imbauan pemerintah. Murad berharap agar seluruh bupati/wali kota di daerah masing-masing dapat bekerja sama dengan TNI/POLRI, untuk memastikan masyarakat tetap di-rumah.

"Untuk lokasi karantina di seluruh kabupaten/kota, pastikan untuk diperhatikan dan diperketat pengawasannya," pintanya.

Terkait Ketahanan Ekonomi, mantan Komandan Korps Brimob Polri ini, meminta kepada seluruh bupati/wali kota untuk segera merelokasi anggaran untuk penanganan Covid 19, dan membahasnya bersama dengan DPRD.

Selain itu, untuk dapat meningkatkan pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) agar dapat terus bergerak, dengan memproduksi masker, alat pelindung diri (APD), dan kebutuhan lainnya.

Dirinya berharap adanya perlindungan dan proteksi, kepada pekerja informal dan pekerja harian lepas, berupa perluasan Kartu Pra Kerja, serta menjaga ketersediaan kebutuan pokok, dengan selalu mengoptimalkan Satgas Pangan.

Khusus untuk Pemberian Jaring Pengaman Sosial, pemerintah akan memberikan bantuan kepada kurang lebih 40 persen atau sekitar 103.239 KK (Kepala Keluarga) yang terdampak, seperti tukang ojek, tukang becak, pedagang asongan, dan lainnya.

Bantuan yang diberikan, jelas Gubernur, berupa sembako senilai Rp 200.000 kepada setiap KK terdampak selama sembilan bulan kedepan, dengan porsi pembiayaan adalah 20 persen APBD Provinsi, dan 80 persen APBD Kabupaten/Kota, termasuk melalui Dana Desa.

"Saya minta kepada Bupati/Wali kota untuk secepatnya melakukan pendataan di Kabupaten/Kota, diharapkan sudah bisa didistribusikan menjelang Bulan Ramadhan," harapnya.

Murad menekankan pada dua prinsip utama dalam penanganan Covid-19, yaitu mengobati yang sakit dan menjaga yang sehat. Pemerintah Provinsi Maluku, kata Murad telah mengeluarkan beberapa keputusan penting antara lain, penetapan Maluku Dalam Keadaan Darurat Non Alam, dan Maklumat Gubernur Maluku.

Baca juga: APD dan Rapid Test Bantuan Pemerintah Tiba di Maluku

"Sebagai ikhtiar dalam menahan laju dan memutus mata rantai sebaran Covid-19, saya harap agar masyarakat tetap mengacu pada ketentuan dan kebijakan physical distancing (jaga jarak). Semoga para Bupati/Wali kota bersama TNI/POLRI dan tokoh agama, dapat membantu proses ibadah selama Bulan Ramadan nanti," harapnya.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Gugus Tugas Nasional, para Bupati/Wli kota, TNI, POLRI, Tokoh Agama, masyarakat, dan seluruh pihak yang telah bahu-membahu bekerja dan berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Maluku. []

Berita terkait
Wanita 74 Tahun, Pasien 02 Positif Corona di Maluku
Wanita 74 tahun, berinisal L ditetapkan sebagian pasien 02 di Maluku terpapar Covid-19.
Satu Keluarga Terpapar Virus Corona di Maluku Tengah
Satu keluarga, yakni Ibu, Ayah dan Anak di Maluku Tengah terpapar virus Corona setelah melakukan perjalanan ke Sulawesi Tenggara.
Suami Istri di Maluku Tengah Positif Terpapar Corona
Pasangan suami-istri di Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, dinyatakan positif terpapar virus Corona.
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.