Gubernur Banten: Tangerang Raya akan Lakukan PSBB

Gubernur Banten Wahidin Halim mendorong wilayah Tangerang Raya untuk satu kesatuan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) usai teleconference dengan Wakil Presiden KH Ma\\'ruf Amin, Selasa, 7 April 2020. (Foto: Tagar/Moh Jumri)

Serang - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mendorong kabupaten/kota di Banten khususnya wilayah Tangerang Raya untuk satu kesatuan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan diterapkan DKI Jakarta. Pasalnya, mobilitas masyarakat di wilayah Tangerang Raya berkaitan erat dan tidak dapat dipisahkan dengan DKI Jakarta.

Tentunya kita melihat perkembangan di luar Tangerang Raya.

"Pertama, rapat sepakat untuk dilakukan integritas dalam PSBB. Diminta kepada bupati, walikota, dan gubernur dengan segera menyampaikan kepada Menteri Kesehatan," kata Gubernur WH usai teleconference Rapat Terbatas dengan Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin, Selasa, 7 April 2020.

Dalam Rapat Terbatas yang diikuti oleh Gubernur Banten, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kepala BNPB Doni Monardo itu, Gubernur WH mengusulkan agar PSBB yang ditetapkan untuk DKI Jakarta harus juga menjadi satu kesatuan dengan Tangerang Raya yang masuk wilayah Jabodetabek.

"Karena mobilitas atau pergerakan termasuk juga di dalamnya aktivitas keseharian masyarakat Tangerang Raya itu memang tidak bisa dipisahkan lagi dengan DKI Jakarta," ucapnya.

Kedua, kata Wahidin, kekurangan alat kesehatan hendaknya juga didukung oleh Pemerintah Pusat. 

"Ketiga, kita juga mengusulkan agar dalam kaitan dengan penganggaran perlu dipertimbangkan kembali dukungan Pemerintah Pusat, termasuk untuk wilayah Jabodetabek," tuturnya.

Wahidin mengatakan Jakarta dan Tangerang Raya masuk epicentrum, termasuk zona merah, yang berkaitan dengan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Konsentrasi Pemprov Banten saat ini, kata dia, yakni PSBB yang pertama adalah untuk wilayah Tangerang Raya. Karena tren dan kecenderungan penyebaran terus meningkat.

Disamping itu, kesiapan dan kemampuan daerah kabupaten/kota dan provinsi untuk memberikan dukungan sosial safety net yang di dalamnya memberikan subsidi untuk pengaman sosial ini, diharapkan sudah disiapkan oleh tiga Kabupaten-Kota.

"Tentunya kita melihat perkembangan di luar Tangerang Raya. Kita masih melihat belum adanya kecenderungan peningkatan secara tajam di beberapa Kabupaten-Kota. Namun ini tetap akan kita kaji," ucap dia. []

Berita terkait
DPRD Banten Awasi Dana Penanganan Covid-19
DPRD Provinsi Banten akan mengawal penyaluran dana untuk penanganan virus Corona atau Covid-19.
Banten Masih Menunggu Jakarta untuk Lockdown
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan mendapatkan banyak pertanyaan terkait lockdown Jakarta, meskipun masih simulasi.
Panen Padi Banten Tak Terpengaruh Corona
Padi di sejumlah daerah di Banten sudah mulai memasuki masa panen, pada bulan April.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)