Serang - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) meminta kepada seluruh kepala daerah yang ada di Provinsi Banten lebih pro aktif dalam menghadapi virus Corona. Selain itu, Gubenur juga melarang pawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Kita harapkan penyebaran virus Corona ini segera berakhir dan tidak ada lagi yang terkena.
"Kita sudah melakukan langkah-langkah aktif dalam mengantisipasi Corona. Pegawai yang bisa melakukan pekerjaanya di rumah gajinya tidak akan dipotong. Aturannya lagi kita godok. Untuk penanganan isolasi ada tiga dan akan ditambah dua sehingga menjadi lima Rumah Sakit Umum," kata Wahidin Halim usai memimpin Rapat Koordinasi dan sosialisasi Kejadian Luar Biasa (KLB) kepada Tagar, Senin, 16 Maret 2020.
Mantan Walikota Tangerang itu mengatakan telah melakukan beberapa kebijakan, seperti mengeluarkan surat edaran libur sekolah dan menunda Ujian Nasional Berbasis Komputer dan Ujian Nasional Tertulis. Menurutnya, kebijakan itu bertujuan untuk menghindari penularan virus Corona.
"Pejabat Pemprov jangan dulu melakukan perjalanan dinas keluar. Kalau untuk anggota DPRD, saya tidak bisa melarangnya," ucap Wahidin.
Saat ini, kata Wahidin, ada sekitar 117 Orang Dalam Pemantauan (OPD) terkait Corona di Provinsi Banten. Sementara untuk yang terkena positif Corona itu ada empat orang. Mereka sekarang sudah ditangani oleh pihak Rumah Sakit di Jakarta.
"Kita harapkan penyebaran virus Corona ini segera berakhir dan tidak ada lagi yang terkena," ujar Wahidin.
Wahidin mengatakan, selama SMA, SMP, SD, TK diliburkan tetap melakukan belajar dan menghindari segala aktivitas di keramaian seperti berlibur ke tempat-tempat wisata dan jalan-jalan. Selanjutnya, kata dia, semua instansi dari Kepolisian, TNI dan Media agar bisa mensosialisasikan berita positif terkait Corona.
"Masyarakat harus tetap waspada dan tidak panik. Terutama harus sering mengonsumsi makanan bergizi," ucap Wahidin. []