Gubernur AS Enggan Terapkan Social Distancing

Gubernur South Dakota, Amerika Serikat (AS), Kristi Noem enggan terapkan protokol social distancing saat merayakan Indepencence Day.
Gubernur South Dakota Kristi Noem. (Foto: Argus Leader)

Jakarta - Gubernur South Dakota, Amerika Serikat (AS), Kristi Noem enggan terapkan protokol social distancing dalam rangkaian perayaan Independence Day atau hari kemerdekaan AS bersama Presiden Donald Trump yang akan digelar di Memorial Park Mount Rushmore pada Jumat, 3 Juli 2020 mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan Kristi dalam wawancara terkait perayaan Independence Day kepada Fox News, Senin, 29 Juni 2020.

Tapi kita tidak akan menerapkan social distancing.

"Kami akan mengadakan acara besar pada 3 Juli. Kami memberi tahu bagi masyarakat yang merasa khawatir untuk tetap berada di dalam rumah," ujar Kristi.

Kendati demikian, Kristi menegaskan tetap akan membagikan masker wajah secara gratis kepada peserta yang hadir pada perayaan tersebut.

"Tetapi mereka yang ingin datang dan bergabung dengan kami, kami akan membagikan masker wajah gratis, jika mereka memilih untuk mengenakannya. Tapi kita tidak akan menerapkan social distancing," lanjutnya.

Kristi meminta masyarakat untuk merayakan hari kemerdekaan dengan penuh kebebasan. Pernyataan tersebut sejalan dengan pengumuman yang sebelumnya telah diumumkan oleh pihak penyelenggara acara untuk tidak memaksa peserta yang hadir dalam perayaan Independence Day menerapkan social distancing.

Meneruskan catatan Forbes, South Dakota menjadi salah satu wilayah di Amerika Serikat dengan tingkat penularan Covid-19 terendah. Berdasarkan data Departemen Kesehatan South Dakota, per Selasa, 30 Juni 2020, sebanyak 801 warga South Dakota terkonfirmasi positif virus Corona.

Beberapa Acara Publik Presiden Donald Trump Terkesan Mengabaikan Protokol Kesehatan

Perayaan Independence Day Presiden Donald telah beberapa kali menuai kontroversi. Selain adanya acara pertunjukan kembang api, yang mana telah dilarang sejak 2010, perayaan tersebut juga terkesan mengabaikan protokol kesehatan yang berlaku selama masa pandemi Covid-19.

Mengutip Washington Post, dalam beberapa acara publik yang diadakan Trump, presiden ke-45 AS itu acap kali mengabaikan penggunaan masker dan jarak fisik. Bahkan, dalam kampanye Trump di Tulsa, Oklahoma, AS beberapa waktu lalu, sejumlah stiker peringatan jarak fisik yang ditempel di tiap-tiap kursi area kampanye juga nampak dicopot.[]

Berita terkait
Amerika Serikat Dihantam Badai Pasir Gurun Sahara
Badai debu Gurun Sahara menghantam beberapa wilayah, termasuk Amerika Serikat. Badai yang disebut terbesar dalam 50 tahun.
Krisis Keuangan, Iflix Akan Jual Perusahaan ke China
Platform video streaming Iflix mengalami krisis keuangan dan akan menjual perusahaannya ke salah satu perusahaan China.
Malaysia dan 4 Negara Batal Berangkatkan Jemaah Haji
Malaysia dan beberapa negara membatalkan memberangkatkan jemaah haji karena pencegahan penyebaran Pandemi virus Corona atau Covid-19.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.