Gowa Berdoa Terhindar dari Ancaman Cuaca Ekstrem

Jajaran Forkopimda dan masyarakat Gowa menggelar doa bersama agar terhindar dari ancaman cuaca ekstrem.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan seluruh Masyarakat Gowa berdoa bersama di Masjid Agung Syekh Yusuf. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Gowa - Jajaran pemerintah Kabupaten Gowa, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) dan masyarakat Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menggelar doa bersama di Masjid Agung Syekh Yusuf, Jalan Masjid Agung, Gowa, Jumat, 10 Januari 2020.

Doa agar terhindar dari ancaman cuaca ekstrem berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Dimana diperkirakan angin monsun akan melintas di beberapa provinsi di Indonesia salah satunya Sulawesi Selatan, pada 10-12 Januari.

"Mari kita mendoakan saudara kita yang ada di Wilayah Gowa, Sulawesi Selatan dan Indonesia, agar tetap dalam kondisi aman-aman saja serta perkiraan BMKG tidak terjadi," kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang turut hadir dalam kegiatan itu.

Angin Monsun merupakan munculnya angin yang ditandai dengan curah hujan tinggi menyerupai angin laut, namun ukurannya lebih besar, lebih kuat dan lebih konstan. Sehingga datangnya angin monsun akan menyebabkan cuaca ekstrim, angin kencang, dan curah hujan tinggi (lebat).

Mari kita mendoakan saudara kita yang ada di Wilayah Gowa, Sulawesi Selatan dan Indonesia, agar tetap dalam kondisi aman-aman saja.

"Saya minta kepada masyarakat usai salat kita doakan daerah kita dan meningkatkan ibadah doa kepada Allah SWT agar daerah yang kita cintai ini dapat aman dari segala bencana," ungkap Adnan.

Di Kabupaten Gowa, jajaran pemerintah telah mendirikan Posko Siaga Bencana yang disiapkan di tiga titik, masing-masing di Kantor BPBD dan Damkar Gowa, Kecamatan Somba Opu yang menjangkau Kecamatan Pallangga, Bajeng, Bajeng Barat, Bontomarannu, Barombong, Bontonompo, dan Bontonompo Selatan.

Kemudian Posko Tinggimoncong di Kantor Camat Tinggimoncong, menjangkau Kecamatan Pattallassang, Parangloe, Parigi, Tombolopao.

Selanjutnya Posko Bungaya di Kantor Camat Bungaya, menjangkau Kecamatan Manuju, Bontolempangan, Biringbulu, Tompobulu. Adnan mengatakan posko itu adalah sumber informasi mengatisipasi terjadinya bencana alam.

"Kehadiran posko ini sebagai sumber informasi terkait potensi cuaca dan jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya. []

Berita terkait
Lima Korban Kebakaran di Makassar Dimakamkan di Gowa
Lima korban kebakaran Ruko di kota Makassar akan dimakamkan di pemakaman keluarga, di Kabupaten Gowa Sulsel.
Tiga Warga Gowa Tertimpa Pohon Tumbang
Tiga warga Gowa menjadi korban pohon tumbang, satu diantaranya dirujuk ke rumah sakit karena menderita luka-luka.
Dua Pekerja di Gowa Meninggal Tersengat Listrik
Kapolsek Bajeng Iptu Hasan Fadly mengaku dua korban meninggal karena tersengat listrik saat membenahi atap spandek kios Pasar Limbung II, Gowa.
0
Presiden Biden Tiba di Eropa untuk KTT G7 Bahas Ukraina dan Ekonomi
KTT negara-negara G-7 dengan para pemimpin negara-negara sekutu AS bahas sikap mereka terhadap Rusia dan ekonomi dunia yang melemah