Golkar Yogyakarta Gelar Syukuran Bamsoet Mundur Caketum

Itu memberi peluang besar bagi Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin partai berlambang pohon beringin lima tahun ke depan.
Ketua Dewan Pertimbangan DPD I Partai Golkar DIY Gandung Pardiman saat pidato dalam acara syukuran bersatunya dua caketum dan doa bersama di Gandung Pardiman Center di Bantul, Minggu 6 Oktober 2019. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta - Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar syukuran spontanitas atas mundurnya Bambang Soesatyo dari bursa calon ketua umum (caketum) Partai Golkar.

Itu memberi peluang besar bagi Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin partai berlambang pohon beringin lima tahun ke depan.

Syukuran juga digelar atas terpilihnya Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR RI periode 2019-2014.

Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar DIY Gandung Pardiman mengatakan, perebutan caketum menggelisahkan kader partai di tingkat grassroot.

"Acara ini spontanitas karena perebutan ketum sangat menggelisahkan kita. Setiap malam Jumat kami selalu berdoa agar Golkar tetap kuat akarnya," kata Gandung, di sela syukuran bersatunya dua caketum dan doa bersama di Gandung Pardiman Center di Bantul, Minggu 6 Oktober 2019.

Anggota DPR RI dari Dapil DIY ini mengungkapkan, bersatunya dua caketum ini merupakan momen yang spesial bagi Golkar Yogyakarta dan Indonesia.

"Pak Bambang Soesatyo mendukung Arilangga Hartarto (di bursa caketum) itu membuat adem," kata dia.

Gandung mengatakan, dalam perebutan caketum melalui musyawarah nasional, kerap melahirkan perpecahan di internal Partai Golkar.

Kalau Golkar tetap solid seperti sekarang ini, tidak mustahil Golkar bisa punya capres sendiri pada 2024

"Dari munas ke munas selalu melahirkan perpecahann, selalu melahirkan anak-anak Golkar berupa partai politik baru," ungkapnya.

Koordinator Forum Hasta Karya DIY ini mengatakan, Airlangga dan Bambang yang bertemu dan tidak bersaing dalam perebutan caketum ini momen luar biasa.

"Ini sekaligus sebagai momen konsolidasi internal," kata dia.

Wakil Ketua DPP Partai Golkar bidang Petani, Nelayan, Buruh dan Ormas ini mengatakan, Golkar masih disegani di tingkat nasional pusat dan akar rumput. Buktinya sembilan dari 10 fraksi di MPR mendukung Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR.

"Hanya (Fraksi) Gerindra, anak dari Partai Golkar itu yang tidak menginginkan kader Golkar menjadi ketua MPR," kata Gandung.

Dia mengungkapkan, kondisi perpolitikan nasional tersebut membuktikan Partai Golkar mendapat dukungan banyak pihak. Mereka percaya Golkar partai yang solid.

"Kalau Golkar tetap solid seperti sekarang ini, tidak mustahil Golkar bisa punya capres sendiri pada 2024," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ananto Nur Haryanto mewakili Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hasta Karya mengatakan, mundurnya Bambang Soesatyo dari bursa menjadi momen rekonsiliasi internal Golkar.

Dua poros caketum Partai Golkar memiliki visi dan misi yang sama, demi membesarkan Partai Golkar. "Artinya, rekonsiliasi itu indah," kata dia.

Terlepas dari itu, kader Partai Golkar dalam sejarahnya selalu mendapat tempat sebagai pemimpin di mana pun berada. Di Senayan menjadi pimpinan di setiap lembaga; MPR, DPR dan DPD RI.

Ketua MPR dipegang Bambang Soesatyo. Saat bursa mengemuka juga nama Fadel Muhammad, yang juga kader Golkar.

Di Pimpinan DPR RI, kader Partai Golkar juga menempatkan kadernya, yakni Aziz Syamsudin. Ini tidak terlepas dari keberhasilan Partai Golkar meraih suara terbesar ke dua pada Pemilu 2019.

Sedangkan di DPD RI, kader Partai Golkar juga mendapat amanat menjadi pimpinan. Dia adalah Mahyudin sebagai Wakil Ketua DPD RI.

"Persaingan menjadi pimpinan di DPD RI sangat ketat, toh kader kita mendapat amanat untuk jabatan itu," kata Ananto. []

Berita terkait
Bamsoet Tinggalkan Persaingan Panas Ketua Umum Golkar
Terpilih jadi Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), meninggalkan persaingan untuk jabatan Ketua Umum Partai Golkar
Jadi Ketua MPR, Bamsoet Tetap Incar Kursi Ketum Golkar?
Usai terpilih sebagai Ketua MPR RI periode 2019-2024, apakah Bambang Soesatyo masih akan mengincar kursi Ketua Umum Partai Golkar?
Total Kekayaan Bamsoet Ketua MPR RI 2019-2024
Total Kekayaan Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2019-2024 cukup fantastis.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.