GMKI Bantu Pembangunan Gereja Pasca Banjir Bandang Masamba

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) membantu pembangunan gedung Gereja Toraja Jemaat Rama Radda pasca banjir bandang Masamba.
Penyerahan bantuan oleh Pengurus Pusat GMKI Kordinator Wilayah Sulselbara, Pasa Maraya bersama BPC GMKI Cabang Palopo. (Foto: Tagar/Dok GMKI)

Makassar - Beberapa waktu lalu, wilayah Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dilanda banjir bandang yang menyebabkan 36 orang meninggal dunia. Peristiwa yang terjadi Senin, 13 Juli 2020 ini juga menyebabkan sekitar 15.000 warga setempat harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.

Bantuan ini sebagai bentuk respon kepedulian dan kehadiran GMKI bagi gereja dan kemanusian.

Sejak bencana ini terjadi, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) secara nasional merespon peristiwa alam ini dengan membentuk tim peduli banjir Bandang Masamba.

Selain terjun langsung ke lokasi banjir bandang membantu para korban mengevakuasi barang milik warga saat kejadian, juga melakukan penggalangan dana secara nasional dari cabang-cabang se-Tana Air.

Dalam penyaluran bantuan ini, hadir Pengurus Pusat GMKI, Kordinator Wilayah Sulselbara, Pasa Maraya bersama Badan Pengurus Cabang GMKI Cabang Palopo.

Dalam sambutannya, Kordinator Wilayah Sulselbara GMKI, Pasa Maraya menyampaikan bahwa bantuan ini sebagai bentuk respon kepedulian dan kehadiran GMKI bagi gereja dan kemanusian walau di tengah mewabahnya Covid-19 yang saat ini melanda dunia.

"Bantuan ini disalurkan lewat Pengurus Pusat GMKI yang melibatkan Cabang se-Indonesia yang diinstruksikan secara nasional untuk penggalangan dana membantu saudara-saudari para korban banjir bandang di Masamba," jelas Pasa Maraya.

Bantuan yang disalurkan ini berupa atap Spandek untuk pembangunan satu gedung Gereja Toraja Jemaat Rama Radda.

Dalam Kesempatan yang sama, Tandiesak Parinding selaku Ketua GMKI Cabang Palopo menyampaikan apresiasinya atas respon rekan-rekan GMKI se-Indonesia yang telah berpartisipasi membantu korban yang tertimpa bencana alam di Luwu Utara beberapa bulan lalu.

"Kepedulian rekan-rekan GMKI se-tanah air adalah wujud nyata daripada panggilan pelayanan kita selaku kader-kader GMKI di medan layan masyarakat dan gereja," tegas Parinding.

Pak Rudi selaku Majelis Jemaat Radda saat menerima bantuan dari GMKI ini menyampaikan terima kasih bagi para anggota GMKI, khususnya yang hadir dalam penyerahan bantuan tersebut.

"Terima kasih untuk anak-anak kami dari GMKI yang telah membantu kami dalam proses pembangunan Gedung Gereja kami warga jemaat Rama Radda," katanya.

"Sampaikan salam kasih kami untuk Pengurus Pusat GMKI dan seluruh anggota GMKI di seluruh Indonesia. Sukses senantiasa bagi kalian dalam melakukan pelayanan bagi kemuliaan Tuhan," tutupnya.[]

Berita terkait
Gugatan PMKRI terkait UU Minerba ke MK Digelar secara Daring
Gugatan UU Minerba yang diajukan oleh Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) dilangsungkan secara daring.
Wakapolres Takalar Dilaporkan Atas Dugaan Pelecehan Seksual
Seorang pejabat utama (PJU) Polres Takalar berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) berinisial NA, dilaporkan ke Unit Propam Polda Sulsel. Ini Kasusnya
Kondisi Banjir Jakarta Malam Ini Merendam Ratusan Rumah
Akibat tingginya curah hujan sejak Sabtu, 10 Oktober 2020 sore, sejumlah kawasan di Jakarta kembali terendam banjir.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.