Jakarta - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menanggapi tuntutan Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang menuntut agar Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan memulangkan Rizieq Shihab ke Indonesia.
"Kami menghormati permintaan, harapan dari PA 212 dan masyarakat. Tentu hal ini membutuhkan dukungan dari semua kelompok masyarakat manapun untuk menjaga kedaulatan bangsa, pertahanan, agar kita bisa hidup rukun, harmonis," ujar Riza di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu, 23 Oktober 2019.
Untuk tuntutan siapapun akan menjadi pertimbangan, nanti akan kita carikan solusi.
Riza mengatakan saat ini yang dibutuhkan adalah sinergi positif antara kelompok keyakinan di masyarakat, termasuk kelompok budaya dari seluruh daerah di Indonesia.
"Bagaimana kita bisa bersinergi positif kekuatan umat Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, dan aliran kepercayaan yang lain dari seluruh budaya, seluruh daerah dari Sabang sampai Merauke, seluruh kepentingan, seluruh profesi untuk agar pembangunan bangsa bisa berjalan bersama-sama," ucapnya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan Prabowo memenuhi tuntutan PA 212 tersebut, Riza mengatakan setiap kemungkinan akan ditampung dan dipertimbangkan.
"Untuk tuntutan siapapun akan menjadi pertimbangan, nanti akan kita carikan solusi," kata Riza.
Sebelumnya, Juru Bicara PA212, Novel Bamukmin mengatakan memberikan 100 hari kerja kepada Prabowo untuk memulangkan Rizieq Shihab ke Tanah Air dari Makkah, Arab Saudi. []