Aceh Barat – Gempa tektonik yang berkekuatan 5,2 magnitudo menguncang wilayah Aceh. Gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 11.59 WIB, tidak berpotensi terjadinya tsunami dan masyarakat dimbau untuk tetap tenang serta waspada.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono melalui siaran pers mengatakan, pusat gempa itu berada di koordinat 4,02 LU dan 95,89 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 30 km arah Barat Daya Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh.
“Kedalaman gempa ini mencapai 54 kilometer dan tidak berpotensi terjadi tsunami. Apabila dilihat dari kedalaman hiposenternya, maka gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi,” ujar Rahmat, Kamis, 15 Oktober 2020.
Rahmat menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau disebut dengan Thrust Fault, dengan kedalaman 54 kilometer.
Gempa bumi itu juga dirasakan sampai ke wilayah Nagan Raya, Aceh Jaya, Banda Aceh, Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya, secara umum dirasakan oleh warga yang berada di dalam rumah.
“Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah dan benda-benda yang digantung juga ikut bergoyang, hingga sampai saat sekarang ini, kami belum ada menerima laporan tentang kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa itu,” tutur Rahmat.
Baca juga:
Tambahnya, berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan oleh pihaknya hingga sampai pukul 12.30 WIB, maka belum ada menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau disebut dengan aftershock.
“Kami imbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” kata Rahmat. []