Gempa Guncang Pijay Aceh, BMKG Beri Penjelasan

Gempa bumi tektonik berkekuatan 5.0 Skala Richter mengguncang Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), Aceh.
Ilustrasi gempa bumi. (Foto: Tagar/Ilustrasi)

Banda Aceh - Gempa bumi tektonik berkekuatan 5.0 Skala Richter mengguncang Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), Aceh, Kamis, 20 Agustus 2020 malam.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa tersebut terjadi pukul 20.53 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki parameter dengan magnitudo 5.0.

"Dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.86 LU dan 96.08 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 26 kilometer barat daya Kabupaten Pidie Jaya pada kedalaman 10 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro, Kamis, 20 Agustus 2020 malam.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Banda Aceh dan Pidie Jaya.

Ia menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Sumatera pada Segmen Aceh. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip fault.

"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Banda Aceh dan Pidie Jaya dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," kata dia.

Selain itu, lanjut Djati, gempa juga dirasak di Kabupaten Nagan Raya, Bener Meriah, Aceh Jaya dengan Skala Intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," tutur Djati.

Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Awan Raksasa di Aceh Barat

Ia menambahkan, hingga pukul 21.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," ujar Djati. []

Berita terkait
Total Pasien C-19 Sembuh di Aceh
Sebanyak 95 pasien C-19 di Aceh dinyatakan sembuh pada Rabu, 19 Agustus 2020.
Pasien Meninggal di Aceh Barat Penderita HIV/AIDS
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Barat, Aceh, membantah kabar adanya pasien positif Covid-19 yang meninggal di Aceh Barat.
Nikmatnya Seduhan Kopi Liberika Khas Tangse Aceh
Jika disinari matahari yang cukup, butuh sekitar tiga hari lagi agar menghasilkan biji kopi liberika yang kering.