Gedung Putih Akan Umumkan Paket Besar Sanksi terhadap Rusia

Gedung Putih akan mengumumkan sebuah "paket besar" sanksi terhadap Rusia
Presiden Joe Biden (tengah) saat berkunjung ke kampus Intel Ocotillo di Chandler, Arizona, AS, 20 Maret 2024. (Foto: voaindonesia.com/Reuters/Kevin Lamarque)

TAGAR.id, Gedung Putih - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan, Gedung Putih akan mengumumkan sebuah "paket besar" sanksi terhadap Rusia pada hari Jumat (22/3/2024) ini, sebagai tanggapan atas kematian pemimpin oposisi Alexei Navalny.

Presiden Biden melontarkan komentar itu saat meninggalkan Gedung Putih untuk melangsungkan perjalanan selama tiga hari ke California.

“Saya memberitahu Anda: Kami akan mengumumkan sanksi terhadap Rusia. Kami akan mengumumkan paket besarnya pada hari Jumat.”

Dibuat sebelum peringatan dua tahun invasi Rusia ke Ukraina, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengatakan sanksi itu “akan menjadi paket yang mencakup berbagai elemen dari basis industri pertahanan Rusia, dan sumber pendapatan bagi prekeonomian Rusia, yang menggerakkan mesin perang Rusia, untuk menjalankan agresi dan penindasannya.”

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, mengatakan pada Selasa (19/3/2024), AS belum memastikan bagaimana Navalny meninggal, namun bersikeras bahwa tanggung jawab utama berada di tangan Putin.

Pakar kebijakan telah mengajukan serangkaian proposal yang bermaksud membuat Rusia kekurangan dana yang mereka butuhkan untuk melanjutkan invasinya — mulai dari menyita dana yang dimiliki

Bank Sentral negara yang sebagian besar disimpan di Eropa, hingga menurunkan batas harga minyak Rusia yang ditetapkan oleh kelompok negara G-7. (ps/rs)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Presiden Biden Umumkan 500 Sanksi Baru Terhadap Rusia
Sanksi tersebut akan menarget individu-individu yang terkait dengan pemenjaraan Navalny, serta sektor keuangan Rusia