Ganti Apparel, Persik Kediri Launching Jersey Baru

Persik Kediri me-launching jersey baru menjelang bergulirnya kembali Liga 1 pada Oktober 2020. Persik menggandeng Noij untuk kerja sama apparel.
Persik Kediri me-launching jersey baru menjelang digulirkannya kembali Liga 1, awal Oktober 2020. Lanching dilakukan di Media Center Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu, 9 September 2020. (Foto: Tagar/Fendhi Lesmana)

Kediri - Persik Kediri me-launching jersey baru menjelang bergulirnya kembali Liga 1 pada awal Oktober 2020. Perkenalan jersey dilakukan di Media Center Stadion Brawijaya, Rabu, 9 September 2020. Ada 3 jersey yang diperkenalkan setelah Persik berganti apparel dan menggandeng Noij. 

Persik berganti jersey karena apparel yang mendukung tim menarik diri sejak April 2020. Manajer Persik M. Syarif Hidayatullah menuturkan apparel lama sudah tidak bisa lagi men-support sampai akhir musim kompetisi karena berhenti berproduksi. 

Dengan dihentikannya produktivitas, otomatis pasokan jersey untuk tim menjadi mandeg. Ini yang menjadikan Persik perlu menggandeng apparel baru. Tim pun harus berganti kostum saat kembali mengarungi Liga 1. 

Tema jersey ini terinspirasi dengan yang dipakai Persik pada 2003 saat menjadi juara liga

"Beberapa bulan lalu kami mendapatkan kabar rekan bisnis kami, dalam hal ini MBB, selaku penyedia apparel Persik selama 2 musim terakhir ini. Mereka sudah tidak lagi melakukan kegiatan sejak April lalu," kata Syarif.

"Karena kegiatan sudah berhenti, maka secara otomatis produksi juga ikut berhenti. Mereka sudah tidak bisa men-support Persik yang akan kembali berkompetisi," ujar dia lagi. 

Persik, menurut Syarif, memaklumi bila produksi MBB terpengaruh dengan adanya pandemi Covid-19. Menurut dia, industri sepak bola dan bisnis terpengaruh dengan pandemi itu. 

"Kami memaklumi kondisinya. Mereka juga melakukan komunikasi dengan kami. Jadi, kami pun memahami," kata Syarif melanjutkan.

Menurut dia selepas dari MBB, Persik mendapat tawaran dari sejumlah perusahaan apparel di Indonesia. Dari beberapa apparel yang mengajukan kerja sama, Persik memutuskan memilih PT Noij Indonesia Global untuk diajak bekerjasama di Liga 1 2020. 

Proses kerja sama ini terbangun saat libur kompetisi karena pandemi. Kerjasama ke-2 belah pihak terhitung mulai musim ini dan 2021. Dengan demikian kerjasama berlangsung selama 2 musim.

"Ini merupakan bentuk keseriusan kami untuk menjalin kerjasama. Kami juga mendapat penawaran yang bagus dari Noij. Kerjasama ini akan berlangsung selama 2 musim," ujarnya. 

Persik Punya Nilai Historis

Sementara itu, Khaleda Pramodha Wardani selaku Komisaris Utama PT Noij Indonesia Global menuturkan pihaknya menjalin kerja sama dengan Persik karena tim tersebut memiliki nilai historis dengan menjuarai Liga Indonesia. Menurut dia desain jersey Persik pun terinspirasi dengan tema jersey saat tim menjadi juara liga 2003. 

"Ada 3 warna jersey yang didesain. Untuk jersey kandang tetap dengan ciri khas warna ungu dengan kombinasi merah. Tema jersey ini terinspirasi dengan yang dipakai Persik pada 2003 saat menjadi juara liga," kata Khaleda. 

Baca juga:

Tolak Pemain Asing, Persik Kediri Fokus Pemain Lokal

Tunggu Kepastian Liga, Persik Kumpulkan Pemain

"Spirit itu yang ingin kami bawa di kompetisi musim ini. Persik pernah juara Liga 3 pada 2018 dan kemudian juara Liga 2 tahun 2019. Pada tahun 2020, Persik diharapkan kembali juara seperti 2003. Karena itu ada tagline #AyoMbaleni," ujar perempuan yang akrab disapa Keke ini. 

Untuk jersey tandang dipilih warna kuning dengan motif loreng macan sesuai maskot Persik. Sementara kostum ke-3 dengan warna putih dengan corak motif kain tenun ikat Bandarkidul khas Kediri. []

Berita terkait
Minus 2 Asing, Persik Kediri Maksimalkan Pemain U-20
Persik Kediri dipastikan kehilangan 2 legiun asing saat mengarungi Liga 1 2020. Setelah gagal mencari pengganti, Persik maksimalkan pemain U-20.
Tolak Kembali ke Kediri, Duo Asing Tinggalkan Persik
Persik Kediri menghadapi problem ditinggalkan 2 pemain asing, Ante Bakmaz dan Nikola Asceric. Mereka tak bisa datang dengan alasan berbeda.
Ditinggalkan 3 Asing, Persik Kediri Buru Eks U-19
Persik Kediri terancam ditinggalkan 3 pemain asing menjelang digulirkannya Liga 1, Oktober mendatang. Persik pun memburu pemain timnas U-19.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.