Kediri - Persik Kediri terancam ditinggalkan 3 pemain asing menjelang digulirkannya Liga 1, Oktober mendatang. Sejak latihan pertama, hanya pemain asal Brasil, Jefferson Oliveira, yang baru terlihat. Bila mereka hengkang, Persik akan memburu pemain tim nasional U-19.
Dirinya pun sudah mengikuti tes kesehatan dan rapid test sebagai syarat kembali bergabung untuk berlatih kembali bersama tim.
Tidak ada kabar dari 3 legiun asing Ante Bakmaz (Australia), Gaspar Vega (Argentina) dan Nikola Asceric (Serbia). Mereka serentak tidak nongol di Kediri untuk mengikuti latihan.
Kami kekurangan banyak pemain, termasuk pemain asing yang sudah tidak bergabung lagi
Indikasi mereka tak datang sudah terlihat saat tim melakukan rapid test. Dari 4 pemain asing, hanya Jefferson Oliveira yang mengikutinya. Kebetulan dirinya memang tidak kembali ke Brasil dan memilih bertahan di Kediri saat kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19. Sedangkan 3 lainnya memilih pulang ke negaranya.
Pelatih Budi Sudarsono pun tak mengetahui di mana keberadaan pemain asing itu. Namun dia memperkirakan mereka menolak kembali ke Kediri.
"Kami kekurangan banyak pemain, termasuk pemain asing yang sudah tidak bergabung lagi. Mereka sepertinya tidak datang lagi," kata Budi di Kediri, Selasa, 25 Agustus 2020.
"Saat ini hanya ada Jefferson. Saya tidak tahu alasannya mengapa mereka tidak datang," ujar dia.
Persik akan Tambah Pemain
Bila mereka dipastikan tidak datang, maka Persik harus menambah pemain. Apalagi, klub juga masih akan melengkapi pemain U-20.
Menurut Budi klub sedang melakukan pendekatan terhadap sejumlah pemain incarannya. Persik tengah membidik eks pemain timnas U-19 yang tidak dipertahankan pelatih Shin Tae Yong.
Baca juga:
Sebelum Latihan, Pemain Persik Jalani Rapid Test
Persik Kediri Panggil Kembali Pemain Asing
"Kami sudah mengantongi nama dan akan memanggil mereka. Menurut informasi ada yang dicoret pelatih Shin Tae Yoong. Tetapi saya masih belum tahu dan perlu dicek lagi," ucap dia.
Sementara, Media Officer Persik Basalamah menuturkan bila manajemen masih berupaya mendatangkan mereka kembali Kediri. "Kami masih terus berupaya mereka bisa kembali," ujar Basalamah. []