GAMKI, Strategi Hadapi New Normal Adaptasi Pandemi

Kita akan mulai masuk ke dalam fase new normal. Aktivitas kembali berjalan, namun harus disiplin melakukan protokol kesehatan. Ini strategi GAMKI.
Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sahat Martin Philip Sinurat. (Foto: Instagram/Sahat Martin Philip Sinurat)

Jakarta - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) meluncurkan empat aksi solidaritas untuk Indonesia sehat dari Covid-19. Satu di antaranya layanan konseling untuk warga. Kegiatan ini merupakan strategi mempersiapkan masyarakat menghadapi fase new normal, hidup normal beradaptasi dengan pandemi.

Fase new normal adalah masyarakat kembali keluar dari rumah, yang bekerja kembali ke kantor, yang pelajar kembali ke sekolah, dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Di antaranya memakai masker dan menjaga jarak fisik atau physical distancing.

Empat aksi solidaritas GAMKI adalah dapur umum, pembagian sembako, layanan konseling, dan pembentukan relawan pemuda untuk desa siaga Covid-19.

Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat mengatakan sekarang ini masyarakat Indonesia berada dalam tahapan reposisi. Yaitu kondisi di mana masyarakat kembali menjalankan aktivitas, namun dengan tetap ketat menjaga protokol kesehatan.

"Kita akan mulai masuk ke dalam fase new normal. Aktivitas kembali berjalan, namun harus disiplin melakukan protokol kesehatan. Keempat aksi solidaritas ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk secara perlahan-lahan bisa menjalankan aktivitasnya kembali," ujar Sahat dalam keterangan tertulis diterima Tagar, Selasa, 19 Mei 2020.

GAMKIStrategi GAMKI Hadapi New Normal Adaptasi Pandemi. (Foto: GAMKI)

Sahat mengatakan empat aksi solidaritas tersebut dijalankan di pusat hingga ke daerah. Karena tidak hanya di kota, masyarakat di desa juga merasakan dampak wabah Covid-19.

Kita akan mulai masuk ke dalam fase new normal. Aktivitas kembali berjalan, namun harus disiplin melakukan protokol kesehatan.

Wabah Covid-19 telah berlangsung selama beberapa bulan, memberikan dampak buruk terhadap kesehatan, kehidupan sosial, dan perekonomian masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ada pekerja yang dirumahkan bahkan mendapat PHK atau pemutusan hubungan kerja dari tempat kerja.

Aktivitas fisik yang minim selama pandemi Covid-19 telah mengurangi interaksi sosial manusia. Karena beberapa persoalan ini, GAMKI meluncurkan empat aksi solidaritas untuk Indonesia sehat dari Covid-19.

"Kemarin, Dapur Umum GAMKI bekerja sama dengan Corona Crisis Center Pemuda Indonesia (CCCPI) telah mulai berjalan. Hari ini, Layanan Konseling telah berjalan dan akan rutin setiap minggu. Kita harus optimis Indonesia sehat dan mampu bertahan selama pandemi Covid-19," tutur Sahat.

Koordinator Program Layanan Konseling Theo Surbakti menjelaskan alasan dilakukannya program layanan konseling terhadap warga terdampak Covid-19.

"Permasalahan multidimensional yang timbul selama penyebaran Covid-19 menyebabkan orang-orang menjadi stres dan cenderung mengurung dirinya. Ada banyak orang yang memiliki kerinduan untuk saling berkumpul, beribadah, ataupun berbagi permasalahan pribadinya di masa isolasi ini," ujar Theo.

GAMKIStrategi GAMKI Hadapi New Normal Adaptasi Pandemi. (Foto: GAMKI)

Layanan konseling secara online mulai dilaksanakan pada Sabtu, 16 Mei 2020 dengan konselor Pendeta Dr. Andriyas Tuhenay, M.Th. Layanan konseling dipandu moderator Anasthasya Fielia mahasiswa Magister Profesi Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.

Layanan konseling rutin dilakukan setidaknya seminggu sekali, dan dapat diikuti siapa saja. Para pendeta dari berbagai gereja maupun psikolog akan hadir secara sukarela untuk membantu warga yang membutuhkan.

"Dalam konseling kelompok ini, kita akan dapat saling belajar sehingga kita semua bisa saling menguatkan. Konseling bukan hanya untuk orang yang sedang lemah, tapi juga untuk orang kuat yang sadar akan kondisi psikologisnya agar tetap optimal. Kita semua sama-sama sedang menghadapi pandemi ini, maka kita harus bisa saling memotivasi dan menguatkan," tutur Theo. Ia juga merupakan Ketua DPP GAMKI Bidang Inovasi dan Transformasi Digital.

Tiga aksi lain, yaitu dapur umum menyediakan makanan bersih dan sehat untuk masyarakat kurang mampu. Melakukan pembagian sembako kepada warga yang membutuhkan. Membentuk Relawan Pemuda untuk Desa Siaga Covid-19 bertujuan memberikan layanan pengaduan dan edukasi tentang pencegahan Covid-19 serta membantu ketahanan pangan di tengah masyarakat desa. []

Baca juga:

Berita terkait
BUMN dan GMKI Kirim Tanda Cinta ke 1.000 Panti Asuhan
Menteri BUMN Erick Thohir berterima kasih diingatkan GMKI agar memberikan perhatian pada anak-anak di 1.000 panti asuhan pada masa pandemi corona.
Sembako GMKI Tarakan untuk Mahasiswa Perantauan
Mahasiswa perantauan, bertahan di tempat kos di Tarakan, Kalimantan Utara, tidak mudik saat pandemi, mendapat bantuan sembako dari GMKI Tarakan.
Pemuda GMKI dan PWKI Berbagi Sembako di Tarakan
Pemuda GMKI dan PWKI menyusuri perkampungan di Tarakan, Kalimantan Utara. Mereka membagikan sembako kepada orang-orang susah akibat Covid-19