Gagal di Piala Gubernur Persela Evaluasi Pertahanan

Persela Lamongan melakukan evaluasi menyeluruh menyusul kegagalan di Piala Gubernur Jatim 2020. Evaluasi fokus pada lini pertahanan.
Persela Lamongan melakukan evaluasi usai Piala Gubernur Jatim 2020. Pemain Persela Heru Setiawan (kanan) saat menekel pemain Sabah FA Hector Omar Ramos Lebron di laga yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 15 Februari 2020. (Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Malang - Persela Lamongan melakukan evaluasi menyeluruh menyusul kegagalan di Piala Gubernur Jatim 2020. Evaluasi di sektor pertahanan menjadi fokus Persela sebagai persiapan terakhir sebelum mengarungi kompetisi Liga 1 2020. 

Persela tak pernah sekalipun meraih kemenangan di tiga pertandingan Grup B Piala Gubernur Jatim. Di laga pamungkas melawan Sabah FA di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 15 Februari 2020, kedua tim bermain imbang 2-2. 

Bahkan Laskar Jaka Tingkir nyaris kalah sebelum diselamatkan Malik Risaldi menjelang akhir pertandingan. Hasil imbang itu menjadikan Persela mengakhiri turnamen dengan meraih satu poin. 

Kami akan lakukan evaluasi untuk perbaiki agar kesalahan tidak terulang. Misalnya, dalam hal koordinasi antarlini para pemain

Sebelumnya Persela kalah 1-4 dari Persija Jakarta dan kemudian dipaksa menyerah 1-3 lawan Arema FC. Hasil buruk di tiga pertandingan turnamen pramusim ini menunjukkan Persela kebobolan sembilan kali di tiga pertandingan. 

Ketajaman lini depan mereka pun kurang menjanjikan. Persela hanya bisa mencetak empat gol selama babak penyisihan.  

Asisten pelatih Persela Fabio Oliveira menuturkan akan melakukan evaluasi secara keseluruhan dari hasil negatif di turnamen. Menurut dia pelatih Nilmaizar berharap evaluasi dari turnamen ini bisa memperbaiki performa Heru Setiawan dkk saat melakoni Liga 1. 

"Kami akan lakukan evaluasi untuk perbaiki agar kesalahan tidak terulang. Misalnya, dalam hal koordinasi antarlini para pemain. Ini sebagai persiapan kami untuk menghadapi kompetisi Liga 1," kata Oliveira

Asisten pelatih asal Brasil ini menuturkan banyak catatan dan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Dan hal utama yang harus dilakukan adalah sektor pertahanan. Pasalnya tim kebobolan sembilan gol di tiga pertandingan jelas bukan rekor yang bagus. 

"Banyak pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan. Tidak hanya pertahanan yang terlalu mudah kemasukan. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh karena saat gawang kemasukan gol, itu bukan karena pemain belakang tetapi ada peran pemain di posisi lain," ujar dia lagi.

Menurut dia masih ada waktu dua pekan sebelum bergulirnya Liga 1. Diakui Oliveira keikutsertaan Persela di turnamen pramusim ini memang sangat bermanfaat bagi tim karena pelatih bisa melakukan evaluasi sebelum bertarung di liga.  

"Masih ada waktu dua minggu sebelum bergulirnya Liga 1. Fokus kami jelas di kompetisi," katanya. 

Persela mengakhiri Piala Gubernur Jatim dengan menduduki dasar klasemen Grup B. Mereka hanya mengantongi satu poin dari dua kali kalah dan sekali imbang. []

Berita terkait
Simic Hat-trick, Persija Taklukkan Persela di Malang
Persija Jakarta meraih kemenangan besar dengan menaklukkan Persela Lamongan 4-1 di laga pertama Grup B Piala Gubernur Jatim 2020.
Persija vs Persela, Ajang Pertunjukan Pemain Baru
Persija Jakarta dan Persela Lamongan melakoni laga pertama di Piala Gubernur Jatim 2020 dengan mengandalkan deretan pemain anyar.
3 Gol Pemain Anyar Menangkan Arema FC Atas Persela
Arema FC menang 3-1 atas Persela Lamongan di pertandingan Piala Gubernur Jatim 2020. Tiga gol Arema FC dihasilkan pemain anyar.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.