Persija vs Persela, Ajang Pertunjukan Pemain Baru

Persija Jakarta dan Persela Lamongan melakoni laga pertama di Piala Gubernur Jatim 2020 dengan mengandalkan deretan pemain anyar.
Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias (kedua dari kiri) dan asisten pelatih Persela Lamongan Didik Ludiyanto (kedua dari kanan) saat bersalaman. Persija melawan Persela di Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa 11 Februari 2020. (Foto: Tagar/Mohammad Badar Risqullah)

Malang - Persija Jakarta melakoni laga pertama di Piala Gubernur Jatim 2020 dengan mengandalkan deretan pemain anyar seperti Evan Dimas dan Otavio Dutra saat melawan Persela Lamongan. Di laga Grup B, Selasa 11 Februari 2020, Persija menghadapi Persela di Stadion Kanjuruhan, Malang. 

Duel itu menjadi ujian bagi pemain anyar dari kedua tim. Bila pemain anyar Persija sudah tak asing lagi karena bertahun-tahun bermain di Liga 1, sebaliknya Persela datang dengan pemain yang benar-benar fresh dan baru pertama kali bermain di Indonesi. 

Laskar Jaka Tingkir mendatangkan gelandang asal Jepang Shunsuke Nakamura yang sebelumnya bermain di klub-klub Latvia. Nakamura muda yang berusia 25 ini berbeda dengan Shunsuke Nakamura yang juga bermain di tengah namun dirinya bermain di klub-klub elite Jepang dan Eropa. 

Kami datang di turnamen ini dengan keadaan masih belum sempurna. Tetapi Persija punya pemain yang bagus dan memiliki kualitas. Kami yakin bisa menampilkan yang terbaik

Nakamura yang berusia 41 juga pernah menjadi pilar tim nasional Jepang. Bahkan spesialis tendangan bebas iniu memiliki caps 98 dan dua kali membawa Jepang menjadi juara Piala Asia.  

Selain Nakamura muda, Persela merekrut bek tengah asal Makedonia, Jasmin Mecinovic. Keduanya diharapkan menjadi tulang punggung Persela di kompetisi. 

Sebaliknya, musim ini Persija membangun skuat elite. Tim ibu kota mendatangkan eks bek Juventus Marco Motta. Selain itu ada Marc Klok yang direkrut dari PSM Makassar ditambah Dutra dan Evan Dimas. 

Hanya pelatih Persija Sergio Farias menuturkan bila tim belum sepenuhnya sempurna saat mengarungi turnamen pramusim. Menurutnya kekompakan pemain belum terjalin baik. Meski demikian, dia berusaha tim tampil maksimal. 

"Kami datang di turnamen ini dengan keadaan masih belum sempurna. Tetapi Persija punya pemain yang bagus dan memiliki kualitas. Kami yakin bisa menampilkan yang terbaik," kata Sergio Farias di Malang Senin 10 Februari 2020. 

"Persija baru menjalani latihan selama tiga minggu ini. Tim belum sepenuhnya kompak. Namun saya berharap tim sudah bisa bermain kompak di laga pertama ini,” ujar pelatih yang pernah membawa Pohang Steelers meraih empat titel liga Korea Selatan ini. 

Terlepas dari itu, dia menyampaikan timnya sangat senang bisa datang dan ikut berlaga di Piala Gubernur. Menurutnya turnamen tersebut diharapkan bisa mematangkan mental untuk menghadapi kompetisi.  

"Saya berharap bisa menampilkan yang terbaik dalam turnamen ini. Apalagi kami memrepresentasi dari tim besar dengan suporter besar juga yaitu Jakmania," kata pelatih asal Brasil itu.

Persela Sudah Lakukan Persiapan

Sementara, Persela sudah melakukan persiapan agar bisa bersaing dan meraih hasil terbaik pada turnamen tersebut. Asisten pelatih Didik Ludiyanto menuturkan bila tim sudah siap menghadapi Persija.

"Tentu, kami ingin mendapatkan hasil terbaik saat menghadapi Persija. Kami sudah menyiapkan strategi menghadapi setiap laga di turnamen ini,” kata Didik Ludiyanto.

Secara komposisi pemain, ada perubahan besar di tubuh Persela. Namun, hal itu menurut Didik juga bukan menjadi halangan. Karena, semua anak asuhnya dalam kondisi yang terbaik dan tidak ada yang cedera.

"Paling penting dalam laga ini. Bagaimana kami siap menghadapi kompetisi ke depannya. Jadi kami sudah sepenuhnya siap di laga dan dan akan memberikan yang terbaik," ucapnya.

Melihat data statistik, dari pertemuan kedua tim pada musim 2019, Persija lebih unggul dengan satu kali kemenangan dengan skor 4-3 di Jakarta pada 15 November 2019. Sedangkan di Lamongan, 22 Juni 2019, kedua tim bermain imbang 0-0. []

Berita terkait
Marco Motta, Bek Persija Wara-wiri di 8 Klub Italia
Eks pemain klub tersohor Seri A, Juventus, Marco Motta merumput di Indonesia. Dia sempat wara-wiri di 8 klub di Italia.
Pelatih Persija Sergio Farias Puas Pemain Lolos Tes
Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, merasa puas melihat semua pemainnya dapat lolos uji kebugaran "bleep test"
Eks Pemain Juventus Ini Sebut Persija The Dream Team
Eks pemain Juventus Marco Motta merasa bangga bisa bermain di Asia dengan memperkuat Persija Jakarta yang disebutnya sebagai The Dream Team.