Gadis Kendari di Makassar Nyaris Diperkosa

Gadis asal Kendari nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh pria yang di kenalnya di Sosmed. Beruntung dia berhasil melarikan diri.
Tim Penikam Polrestabes Makassar saat mendapati RI menggigil dipinggir jalan Ap Pettarani, Kota Makassar.(Foto: Polisi)

Makassar - Gadis asal Kendari berinisial RI, 20 tahun, nyaris menjadi korban pemerkosaan di Kota Makassar, Sulsel. Ia mendapatkan tindakan tak senonoh dipinggir jalan oleh pria yang baru dikenalnya melalui sosial media (sosmed) aplikasi chat Tantan.

Aksi percobaan pemerkosaan ini terjadi sekitar kantor PU Provinsi Sulsel, jalan Ap Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, Minggu 8 September 2019, dini hari. Beruntung, RI yang berhasil kabur dan lari dari pelukan pria bejat itu berhasil ditemuka oleh Tim Penikam Polrestabes Makassar.

"Kami sedang patroli di wilayah jalan Ap Pettarani dan menemukan korban dalam keadaan seperti menggigil dan ketakutan dipinggir jalan," kata Komandan Regu Penikam Polrestabes Makassar, Bripka Emir Sholihin.

Melihat korban dalam keadaan ketakutan dan trauma, sehingga Tim Penikam Polrestabes Makassar langsung mengevakuasi dan membawa gadis malang tersebut ke Mapolsek Rappocini untuk dilakukan pemeriksaan.

Menurut RI, bahwa dirinya kenal dengan pria itu melalui aplikasi chat "Tantan". Dan setelah merasa akrab, pria tersebut mengajaknya keluar makan di Kota Makassar. Tapi ditengah jalan, ia mengalami tindak pelecehan seksual dengan diraba-raba. Karena RI melakukan perlawanan dengan memberontak sehingga, pria dikenalnya itu kabur.

"Kan selalu melalui aplikasi. Dia tidak sampai berlebihan kalau chat, tapi saat di jalan yang sepi ada niatan dan bahkan sampai pegang-pegang saya," kata RI dihadapan petugas.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Iqbal Usman mengatakan RI merupakan gadis yang berasal dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dan baru beberapa bulan indekos di Kabupaten Gowa. Korban ditipu oleh seorang pria yang dikenalinya melalui media sosial.

"Korban ini kenal dengan pria dan kemudian di jemput di kosnya lalu dibawa ke kota Makassar dengan maksud cari makanan. Tapi di tengah jalan, pelaku memberhentikan motornya lalu berusaha memperkosa korban di sudut jalan raya sekitar lokasi korban ditemukan," tuturnya.

Iqbal menuturkan jika RI sekarang mengalami trauma atas peristiwa itu. Rencananya, penyidik akan melakukan pemeriksaan mendalam jika trauma RI sudah agak mendingan. Dan kasus ini juga sementara dalam penyeledikan.

"Pelaku masih lidik dan kita juga akan mintai keterangan korban jika rasa traumanya sudah agak hilang," tutup dia. []

Baca juga:

Berita terkait
Polisi Dikeroyok Jukir Liar di Makassar
Seorang anggota Polri berpangkat Brigadir Polisi Dua di Makassar menjadi korban pengeroyokan sekelompok jurru parkir liar di Makassar.
PANKAS Unhas Makassar Tolak Revisi UU KPK
Pusat Kajian Anti Korupsi (PaNKAS) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menolak RUU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pemkot Makassar KPK, Sosialisasi Penertiban Fasum Fasos
Pemkot Makassar gandeng KPK RI, sosialisasi pentiban fasum fasos di kota Makassar, Senin 9 September 2019.