Fraksi PDIP Jabar Dorong UMKM Manfaatkan Fasilitas Pelatihan

R Yunandar Rukhiadi Eka Perwira mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah untuk manfaatkan pelatihan gratis dari Pemda Provinsi Jabar.
Anggota Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat R Yunandar Rukhiadi Eka Perwira. (Foto:Tagar/Fitri Rachmawati)

Bandung - Anggota Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat R Yunandar Rukhiadi Eka Perwira mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Barat terutama UMKM baru atau rintisan memanfaatkan fasilitas pelatihan dan program sejenis lainnya gratis dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Mulai dari fasilitas rumah kemasan yang merupakan institusi di bawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat di Jalan Parabon III No.1 Terusan Kiaracondong, Soekarno Hatta Bandung. Ada juga balai pelatihan atau UPT sepatu di daerah Cibaduyut, Kota Bandung hingga Balai Pengembangan Industri Logam di Ujung Berung Kota Bandung.

“Semua balai, UPT tempat pelatihan tersebut gratis untuk UMKM. Kalaupun ada retribusi biasanya tidak mahal, dan ada keringanan untuk UMKM baru atau rintisan yang akan membuka usaha atau pelaku UMKM yang tidak mampu. Jadi fasilitas itu bukan untuk disewakan tetapi untuk dimanfaatkan UMKM di Jabar,” harap dia kepada Tagar saat ditemui di DPRD Jabar, Bandung, Senin 7 Desember 2020.

Balai tersebut kata dia, dinilai sangat bermanfaat bagi UMKM. Seperti rumah kemasan yang bisa membantu UMKM di Jabar mendesain kemasan produk yang akan dijualnya sekaligus akan memberikan kurang lebih 500 pcs kemasan secara gratis bagi UMKM. 

Tak hanya itu, untuk UMKM sepatu rintisan yang masih bingung atau perlu inovasi baru dalam produknya bisa juga memanfaatkan balai pelatihan atau UPT sepatu di daerah Cibaduyut, Kota Bandung. 

Di balai khusus sepatu tersebut UMKM bisa memanfaatkan untuk memotong pola, model dan sebagainya gratis. Serupa dengan balai atau UPT lainnya, di Balai Pengembangan Industri Logam di Ujung Berung Kota Bandung UMKM bisa memanfaatkan untuk belajar memotong dan segala macam pelatihan industri logam.

“Banyak warga (UMKM di Jabar) tak tahu soal fasilitas dan balai pelatihan ini, termasuk saya. Saya baru tahu fasilitas ini di periode saat ini. Oleh karena itu, saya sangat mendorong UMKM terutama UMKM baru untuk memanfaatkan rumah kemasan ini dan fasilitas lain di tempat pelatihan lainnya. Apalagi yang saat ini tengah bingung soal kemasan atau kesulitan membeli kemasan. Saya juga akan bantu endorse UMKM baru di IG saya,” kata Yunandar.

Di samping memanfaatkan fasilitas pelatihan tambah Yunandar, UMKM pun bisa memanfaatkan program bantuan permodalan untuk para UMKM di Jabar. Salah satunya program Kredit Mesra BJB tanpa agunan dan lain sebagainya.

“Kredit Mesra BJB ini pinjamannya memang kecil sekitar Rp5 juta, tetapi kalau dikumpulkan misalkan ada 5 atau 10 orang nilainya bisa besar untuk memulai sebuah usaha,” tambah dia. [PEN]

Baca juga:




Berita terkait
Pengangguran Naik, DPRD Jabar Imbau Stop PHK
Erni Sugiyanti meminta pemilik perusahaan di Jabar untuk kurangi jumlah pekerja yang di PHK.
Anggota DPRD Jabar Terima Banyak Aduan di Sektor Pertanian
Husin sampaikan dirinya terima banyak keluhan dari masyarakat Kabupaten Indramayu di sektor pertanian.
DPRD Jabar Terima Keluhan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi
DPRD Jawa Barat menerima aspirasi warga terkait kelangkaan pupuk bersubsidi di Desa.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.