Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia Pertanyakan Bansos Tahap 4

Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia DPRD Jawa Barat pertanyakan realisasi bantuan sosial provinsi tahap 4.
Sekretaris Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia DPRD Jawa Barat, Husin (paling kanan) saat menyerahkan pandangan fraksi-fraksi di rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar, Bandung belum lama ini. (Foto:Tagar/Fitri Rachmawati)

Bandung - Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia DPRD Jawa Barat mempertanyakan realisasi bantuan sosial provinsi tahap 4, yang sebelumnya dijanjikan akan segera disalurkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jabar untuk masyarakat terdampak Covid-19.

“Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kan pernah menyampaikan, bantuan sosial provinsi akan disalurkan sampai 4 kali. Sampai sekarang baru 3 kali, jadi masih ada 1 kali hutang bansos yang belum disalurkan kepada masyarakat atau dengan kata lain Pemprov Jabar masih ada hutang bansos provinsi untuk warga terdampak Covid-19,” tutur Sekretaris Fraksi Nasdem Persatuan Indonesia DPRD Jawa Barat, Husin kepada Tagar di Bandung, Jumat 11 Desember 2020.

Kalaupun tidak bisa direalisasikan di 2020, atau ditunda terlebih dahulu karena dalih kondisi APBD Perubahan 2020 tidak memungkinkan lanjut Husin menjelaskan, maka sebaiknya Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyampaikannya kepada masyarakat sehingga warga tidak menunggu.

“Jadi waktu rapat (pembahasan RAPBD-P 2020) dengan Pemprov Jabar, kami (DPRD Jabar) sebelumya sudah mendesak agar Pemprov Jabar saving (menyimpan) anggaran untuk bansos tahap 3 dan 4. Tahap 3 memang bisa terealisasi meskipun ada pengurangan. Sedangkan ini tahap 4 masih ditahan (belum ada keputusan jelas bakal ditunda karena situasi keuangan atau seperti apa),” jelas dia.

Apabila akhirnya bantuan sosial tahap 4 ini akan ditunda dan direncanakan akan disalurkan di 2021 dari mana anggarannya? Kalau dari dana PEN ternyata lebih banyak dialokasikan untuk proyek infrastruktur. 

Baca juga:

Maka, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebaiknya segera mempersiapkan anggaran untuk bansos tahap 4 tersebut, dan eloknya pun dipersiapkan pula bansos untuk tahap selanjutnya apabila bansos tahap 4 akan direalisasikan di 2021.

“Berakhirnya pandemi ini kan tidak ada yang tahu sampai kapan. Meskipun akan ada vaksin, tetapi dampak ekonominya akan masih terasa dalam waktu lama. Kalau kita (Pemprov Jabar) tak punya saving anggaran untuk bansos bagi warga terdampak Covid-19 bakal repot nantinya,” kata politisi asal Partai Perindo, Husin.

Ditempat yang berbeda, Ketua Divisi Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Mohammad Arifin Soedjaya mengaku belum ada arahan penyaluran bansos provinsi tahap 4 dari pimpinan (Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Ridwan Kamil).

“Untuk bansos tahap 4 sementara ini belum ada arahan dari pimpinan. Kami sudah menyampaikan laporan kepada pimpinan terkait penyaluran bansos tahap 1,2, dan 3, dan meminta arahan untuk tahap 4,” tutur dia.

Dihubungi secara terpisah, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Setiawan Wangsaatmaja maupun Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum enggan menjawab saat ditanyakan ihwal rencana realisasi bansos tahap 4. [PEN]

Berita terkait
DPRD Jabar Dorong Program Sosial dalam Proyek Retensi Andir
Komisi IV DPRD Jabar harap pembangunan kolam retensi Andir dan poldernya diikuti dengan pembinaan kepada masyarakat untuk dapat ramah lingkungan.
Pengangguran Naik, DPRD Jabar Imbau Stop PHK
Erni Sugiyanti meminta pemilik perusahaan di Jabar untuk kurangi jumlah pekerja yang di PHK.
Anggota DPRD Jabar Terima Banyak Aduan di Sektor Pertanian
Husin sampaikan dirinya terima banyak keluhan dari masyarakat Kabupaten Indramayu di sektor pertanian.