FPI Sulsel Minta Wanita Banting Alquran Diadili

FPI DPW Sulsel meminta polisi agar mengadili wanita yang membanting Alquran di Kota Makassar, karena dia telah menistakan agama Islam.
Wanita di Makassar melepar Alquran dan berusaha menyobeknya. (Foto: Tagar/screenshoot)

Makassar - Video seorang wanita berpakain warna orange berdurasi 1.18 menit mendadak viral karena aksinya yang membanting Alquran dan berupaya untuk merobeknya. Sekretaris FPI DPW Sulsel, Agus Salim Syam menilai aksi wanita tersebut sebagai percobaan menistakan agama Islam.

"Alhamdulillah semalam (Kamis, 9 Juli 2020) kami sudah mengawal kasus ini sejak dari Polsek Wajo sampai ke Polres Pelabuhan dan akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas, untuk itu kami ingin agar yang bersangkutan bisa diadili dengan seadil-adilnya," ujar Agus Salim, Jumat, 10 Juli 2020.

Agus  berharap dengan diamankannya wanita dalam video tersebut agar tidak sampai membuat kasus berhenti hanya dengan surat pernyataan bermaterai 6.000.

Kami ingin agar yang bersangkutan bisa diadili dengan seadil-adilnya.

"Kami membuka pintu maaf bagi yang bersangkutan kalau memang benar-benar menyesali apa yang sudah dilakukannya," kata Agus.

Agus menambahkan bahwa proses hukum pada wanita tersebut harus terus berjalan agar menjadi pembelajaran bagi pihak lain yang mencoba menistakan Agama Islam.

"Kan sudah beberapa kali termasuk saat Ramadan yang lalu seorang anak perempuan ABG yang mempermainkan doa buka puasa dengan kalimat-kalimat menjijikkan," jelasnya.

Sebelumnya, sebuah video amatir menunjukkan seorang wanita mengamuk dan membanting Alquran. Video ini diunggah oleh akun Facebook Johandi Akbar. Video amatir ini pun menyulut komentar netizen hingga viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat seorang wanita berpakain warna orange tiba-tiba mendatangi kerumunan pria. Wanita ini memegang Alquran, dan langsung memarahi pria itu.

"We, mau main-mainko. Bikin malunya keluarga Hasikin begitu. Apa maksudnya bilang begitu," teriak wanita ini kepada kerumunan pria itu sambil melempar kitab suci Alquran. []

Berita terkait:

Berita terkait
Sikap Gus Miftah Soal Penistaan Agama Sukmawati
Gus Miftah menyarankan Sukmawati Soekarnoputri untuk meminta maaf atas tindakan membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno.
Atta Halilintar Menjawab Tudingan Penistaan Agama
Atta Halilintar akhirnya menanggapi soal isu yang menudingnya menistakan agama Islam lewat konten video di media sosial YouTube.
Atta Halilintar Dituding Melakukan Penistaan Agama
YouTuber Atta Halilintar dilaporkan ke kepolisian Polda Metro Jaya oleh Ustaz Ruhimat atas dugaan penistaan agama.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.