Jakarta - Sutradara muda asal Indonesia Livi Zheng bakal memproduksi film karya terbarunya berjudul The Santri. Film layar lebar hasil kerjasama dengan Nahdlatul Ulama (NU) Online itu bakal segera digarap dan dipasarkan di Hollywood.
Livi mengatakan, film bakal berisi muatan sejarah dan kebudayaan Indonesia. Rencana peluncuran karya terbarunya itu kancah internasional, diakui perempuan asal Blitar, Jawa Tengah itu sebagai upaya memperkenalkan seni dan budaya Tanah Air ke muka dunia.
Harus opening premier-nya di Hollywood.
"Film ini mengangkat kebudayaan juga, dan saya sangat passion untuk mengangkat kesenian dan kebudayaan Indonesia," kata Livi usai temu media peluncuran trailer film The Santri, di gedung PBNU, Jakarta, Senin, 9 September 2019.
"Karena dulu waktu pertama ke Amerika ternyata di sana masih banyak yang belum tahu Indonesia. Makanya sejak saat itu saya sering memasukkan unsur-unsur Indonesia di fikm-film saya," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Klaim Film Livi Zheng Didebat Joko Anwar
Sementara Eksekutif Produser film The Santri Imam Pituduh mengatakan, film nantinya akan diluncurkan di Hollywood, untuk kemudian dibawa berkeliling dan diputar di sejumlah negara di dunia.
Setelah film diperkenalkan ke kancah internasional, nantinya baru akan dibawa dan diputar di tanah air.
"Harus opening premier-nya di Hollywood, di Indonesianya nanti setelah mutar-mutar di luar negeri," kata dia.
"Karena film ini memang untuk menjelaskan kondisi bangsa kita, kekayaan khasanah bangsa kita, jadi biar orang lain melihat secara utuh bangsa kita, dan itu penting untuk disegerakan," ujarnya.
Terkait di negara mana saja film The Santri akan diputar, Imam menargetkan untuk diputar di sebanyak mungkin negara di dunia. Sementara Livi Zheng meyakinkan, film juga bakal didistribusikan di kawasan Amerika Serikat.
"Untuk sementara ini film-film yang saya sutradarai biasanya langsung masuk distribusi bioskop baik Amerika maupun Indonesia," kata Livi.
Baca juga: Lanjutan Perseteruan Livi Zheng-Joko Anwar
Teaser resmi film The Santri dirilis pada Senin, 9 September 2019. Diketahui, karya layar lebar tersebut bakal diperankan Gus Azmi, Veve Zulfikar, Wirda Mansur dan Emil Dardak.
Sementara komposer kenyang pengalaman, Purwacaraka, juga bakal didapuk sebagai penata musik dalam film. []