Jakarta - Livi Zheng saat ini tengah menjadi sorotan, kesuksesannya sebagai sutradara perempuan di kancah perfilman Internasional khususnya Hollywood menuai kontroversi.
Kedua film besutannya berjudul "Brush with Danger" dan "Bali: Beats of Paradise" yang berhasil masuk seleksi Oscar, dibantah mentah-mentah oleh sutradara kenamaan Joko Anwar. Menurutnya, kedua film itu hanya memenuhi syarat adiministrasi saja.
Livi menempuh pendidikan yang membidangi produksi film di University of Southern California School of Cinematic Arts.
Livi Zheng atau yang bernama lengkap Livia Notoharjono ini lahir di Blitar, Jawa Timur pada 3 April 1989. Ia merupakan putri dari Gunawan Witjaksono atau yang akrab disapa The Hok Bing , seorang pebisnis hotel dan properti.
Livi mengenyam pendidikan di SMP Pelita Harapan dan melanjutkan pendidikan di Western Academy of Beijing di Beijing, China.
Merasa tidak cukup pengetahuan dari China, ia kemudian menempuh pendidikan di University of Washington di Seattle, Washington, Amerika Serikat dengan mengambil jurusan ekonomi.
Setelah lulus, ia menempuh pendidikan yang membidangi produksi film di University of Southern California School of Cinematic Arts, kampus yang berhasil melahirkan sutradara ternama Hollywood seperti George Lucas, Robert Zemeckis, dan Brian Grazer.
Livi mulai diperhitungkan sebagai sutradara setelah sukses memproduksi dua film panjang, yaitu Brush with Danger yang rilis pada tahun 2014 dan film dokumenter Bali: Beats of Paradise yang rilis pada tahun 2018.
Film Bali: Beats of Paradise yang telah tayang di Indonesia sejak 22 Agustus 2019 ini pernah diulas oleh media AS, LA Times, menyebut filmnya menghibur walau memiliki banyak celah.
Livi dikenal dekat dengan beberapa pejabat pemerintah seperti, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kapolri Tito Karnavian dan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan.
Film terbarunya berjudul The Santri yang masih dalam tahap produksi, Livi merangkul Gubernur Jawa Timur Emil Dardak untuk mengambil peran di fim teranyarnya. []
