Tapanuli Utara - Pig and Pork Lake Toba Festival atau Festival Babi Danau Toba digelar Jumat-Sabtu, 25-26 Oktober di Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Penggagas kegiatan ini, Togu Simorangkir kepada Tagar, Rabu 23 Oktober 2019 mengatakan, persiapan festival sudah mendekati final. Panitia saat ini terus membenahi lokasi dan materi acara yang berada di pinggiran Danau Toba tersebut.
"Kita sudah dapat izin kegiatan festival ini," kata aktivis lingkungan dan pegiat literasi nasional itu.
Togu menyebut, ada perubahan nama festival yakni dibuat menjadi bahasa Inggris. Jika sebelumnya disebut Festival Babi Danau Toba, maka diganti menjadi Pig and Pork Lake Toba Festival.
Tapi festival ini mengedepankan edukasi dan kegembiraan
Sebelumnya, beredar informasi festival gagal digelar, karena dinilai mengganggu pariwisata di Danau Toba. Namun Togu menegaskan, festival tetap berjalan dan mendapat dukungan banyak pihak.
"Kita buat acara di sana bukan soal halal atau haram. Tapi festival ini mengedepankan edukasi dan kegembiraan," kata Togu.
Dalam kegiatan misalnya, ada materi bagaimana beternak babi yang baik, apalagi saat ini di beberapa wilayah seperti Tapanuli Utara, Dairi dan Humbahas, banyak ternak babi mati akibat terserang virus.
Togu kemudian mengungkap materi acara pada Jumat 25 Oktober 2019, antara lain, Pelatihan Pakan Ternak, Lomba Selfie dengan Babi, Lomba Kuliner Babi Arsik, Lomba Menggambar dan Mewarnai, Lomba Memanggil Babi, Lomba Kuliner Babi Panggang, Lomba Lari Babi, Fashion Show.
Kemudian pada Sabtu 26 Oktober 2019, kegiatan mulai pagi yakni Lomba Parjambaran, Lomba Kandang Babi Terbersih, Lomba Selfie dengan Babi, Lomba Kuliner Tanggo-tanggo, Lomba Babi Tersemok, Lomba Menebak Berat Babi, Lomba Kuliner Babi Kecap, Lomba Menangkap Babi, Lomba Fashion Show, dan Lomba Kuliner Sate Babi.[]