Fernando EMaS: KPK Jangan Terlalu Lama Usut Dugaan Korupsi Formula E

Formula E juga tidak ada memberikan manfaat kepada masyarakat dengan biaya besar yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan.
Fernando Emas, Direktur Rumah Politik Indonesia. (Foto: Tagar)

TAGAR.id, Jakarta - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS angkat bicara soal menyusutnya jumlah kursi penonton dari rencana awal 90 ribu menjadi 10 ribu. Berdasarkan informasi dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bahwa dari penyelenggara Formula E belum akan memberikan keuntungan.

"Aneh juga pemerintahan Provinsi DKI Jakarta dalam penyelenggaraan Formula E. Kalau hanya menargetkan penonton 10 ribu orang, jauh dari yang ditargetkan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bahwa penonton mencapai 90 ribu orang. Sehingga sangat tidak memberikan manfaat bagi pendapatan dan masyarakat DKI Jakarta," kata Fernando, Rabu, 6 April 2022.

"Jadi dapat dipastikan bahwa penyelenggaraan Formula E hanya untuk kepentingan politik Anies Baswedan dalam mendukung kepentingan politiknya yang berambisi menjadi capres pada tahun 2024," katanya.

Seharusnya, kata dia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan da[at membuat program yang berpihak pada kepentingan masyarakat untuk memuluskan ambisinya, bukan membuat program yang mengeluarkan biaya besar namun tidak menguntungkan.

Selain itu, kata dia, penyelenggaraan Formula E juga tidak ada memberikan manfaat kepada masyarakat dengan biaya besar yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan.

"Sebaiknya BPK untuk segera melakukan audit dan KPK terus menindaklanjuti pemeriksaan atas penggunaan biaya penyelenggaraan Formula E," katanya.

Untuk itu, sambung Fernando Emas, KPK dimina tidak bertele-tele dalam melakukan pemeriksaan dugaan penyalahgunaan dana penyelenggaraan Formula E dan juga penyalahgunaan kewenangan oleh penyelenggara. 

Sehingga, kata dia, jangan sampai masyarakat mengganggap KPK tumpul dalam memeriksa dugaan penyelenggara anggaran dan kewenangan dalam penyelenggaraan Formula E.

"Selain itu semakin jelas dan terbukti kalau Anies tidak mampu menghasilkan karya untuk kepentingan masyarakat selain membuat panggung untuk kepentingan dirinya sendiri," ujarnya.

Berita terkait
Fernando EMaS: Elektabilitas Erick Akan Terus Meningkat Karena Prestasi
Hal tersebut, menurut Fernando, tidak bisa dipungkiri karena hasil kerja Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.
Fernando EMaS: Puan Jangan GR Akan Diusung Pada Pilpres 2024
Dia menegaskan, Puan terlalu gede rasa seolah-olah Megawati akan memutuskan Puan sebagai capres atau cawapres dari PDI Perjuangan.
Fernando EMaS: Tunda Pemilu Khianati Demokrasi dan Reformasi
Mencuatnya isu penundaan pemilu pada 2024 mendatang yang digagas oleh sejumlah elite politik, mengundang berang sebagian besar rakyat.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi