Jakarta - Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah berdampak positif pada penurunan Bed Occupancy Ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur di RS Darurat Wisma Atlet.
Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini melalui keterangan tertulis, Kamis, 5 Agustus 2021.
"Sebulan yang lalu sempat tembus 90 persen, bahkan sampai 94 persen. Lampu nyala semua. Hampir semua kamar terpakai. Setelah PPKM, angkanya turun signifikan, sampai ke angka 27,5 persen. Ini kemajuan yang mengagumkan," kata Faldo.
Dia menjelaskan, pemerintah akan mempertahankan capaian positif ini. Kesempatan yang sekarang ada dapat digunakan untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih optimal seraya tetap waspada untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang terjadi di depan.
"Menurut kami, ini kerja semua orang. Masyarakat berkorban besar. Pemerintah memilih kebijakan yang tepat. Maka, kita mulai melihat hasil sementara. Fasilitas kesehatan kita dapat di-recharge. Dipersiapkan ulang, waspada bila ada kemungkinan yang terjadi di depan," katanya.
Menurut Faldo, kemampuan memahami pandemi Covid-19 dari semua pihak mengalami kemajuan. Komitmen pemerintah untuk terus mencari format terbaik adalah kunci dari keberhasilan.
Setelah PPKM, angkanya turun signifikan, sampai ke angka 27.5 persen. Ini kemajuan yang mengagumkan.
"PSBB kan terdesentralisasi, kita belajar cepat, harus ada yang lebih top-down, urus wabah mesti ada arahan dari atas, yang dibawah dukung arahan-arahan itu. Ya, ini buah keberhasilan itu," katanya.
"Kemarin, Pak Gubernur DKI Anies juga puji kebijakan ini, memberikan hasil. Kepala daerah lain pun harusnya juga merasakan dampak yang sama. Kuncinya satu, keberanian mencoba berbagai skenario," ujarnya. []
Baca Juga: Dari PAN Pindah PSI, Faldo Maldini Gunakan Demokrat