Faktor Kekalahan Jokowi di Sumatera Barat

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin kalah telak di Provinsi Sumatera Barat. Apa yang menyebabkan mereka kalah telak di Sumatera Barat?
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin berbincang usai pertemuan koalisi dengan pimpinan partai yang tergabung Koalisi Indonesia Kerja di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019). Pertemuan tersebut untuk memonitor sekaligus mengamankan proses rekapitulasi suara Pemilu 2019 oleh KPU. (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)

Jakarta - Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin kalah telak di Provinsi Sumatera Barat. Lembaga survei Charta Politika misalnya, menyebut pasangan Jokowi-Ma'ruf hanya berhasil meraup 12,37% suara, tertinggal jauh dari pasangan Prabowo-Sandiaga yang mendulang suara hingga 87,63% di provinsi itu. Apa yang menyebabkan Jokowi-Ma'ruf kalah telak di Sumatera Barat?

Pengamat politik LIPI Wasisto Raharjo Jati mengungkapkan selama ini Sumbar menjadi daerah kunci yang dikuasai partai-partai koalisi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Secara umum, sebagian besar Sumatera juga disebut Wasisto telah lama menjadi basis pendukung Prabowo-Sandi.

"Saya pikir Sumatera secara tradisional memang menjadi basis Prabowo sejak 2014," katanya kepada Tagar News, beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Faktor Jokowi Kalah di Jawa Barat Menurut Mahfud MD

"Terlebih lagi beberapa daerah kunci seperti Aceh, Sumut, dan Sumsel itu dikuasai (oleh) koalisi Gerindra," imbuhnya.

Dia mengatakan kemenangan Prabowo karena secara demografi masyarakat Sumatera didominasi oleh kaum muslim konservatif.

"Kalau gejala muslim konservatif, mungkin iya karena di sana dulu basis (partai) Masyumi," ujarnya.

Baca juga: Pertemuan Zulhas-Jokowi vs People Power Amien Rais

Hal senada disampaikan pakar hukum tata negara Mahfud MD. Ia menyebut faktor kekalahan Jokowi di beberapa provinsi termasuk Sumatera Barat, lantaran wilayah itu merupakan daerah garis keras dalam hal agama.

Menurut Mahfud,  di beberapa provinsi yang agak panas Jokowi kalah. 

"Tempat kemenangan Prabowo diidentifikasi sebagai provinsi garis keras dalam hal agama misal Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh dan sebagainya, Sulawesi Selatan juga," kata Mahfud. []



Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.