Fakta-Fakta Penangkapan Bupati Muara Enim Ahmad Yani

Bupati Muara Enim Ahmad Yani tertangkap KPK dalam OTT yang digelar pada Senin, 2 September 2019 di Palembang dan Muara Enim, Sumatera Selatan.
Bupati Muara Enim Ahmad Yani. (Foto: Instagram/ahmadyani.merakyat)

Jakarta - Bupati Muara Enim Ahmad Yani tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada Senin, 2 September 2019 di Palembang dan Muara Enim, Sumatera Selatan.

Bagaimana fakta-fakta penangkapan Bupati Ahmad Yani?

Ahmad YaniBupati Muara Enim Ahmad Yani. (Foto: Instagram/@muaraenimhumpro) 

1. Proyek Pembangunan Daerah

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan penangkapan Ahmad Yani di sana terkait dugaan proyek pembangunan.

"Kami duga terdapat transaksi antara pihak pejabat pemkab dan swasta terkait proyek pembangunan di sana," ucap Basaria di Jakarta, Selasa, 3 September 2019.

Proyek Suap MeikartaIlustrasi barang bukti uang 35.000  dolar Amerika Serikat. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan) 

2. Uang 35.000 dolar Amerika Serikat

Saat OTT, KPK menemukan uang sebesar 35.000 dolar Amerika Serikat yang kini dibawa ke Jakarta.

"Kami duga uang ini terkait proyek di Dinas PU setempat," kata dia.

KPK segel kantor Bupati Muara EnimKPK melakukan Oprasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap dua orang pejabat di lingkungan Pemkab Muara Enim dan satu orang pengusaha. (Foto: Antara/Azwar Anas) 

3. Segel Kantor di Bappeda

Kantor sementara Bupati Kabupaten Muara Enim yang berada di gedung Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muara Enim digeledah dan disegel oleh KPK.

"Kami ingatkan agar pihak-pihak di lokasi tersebut tidak merusak atau memasuki zona tersebut," ujarnya.

Ahmad YaniBupati Muara Enim Ahmad Yani. (Foto: Instagram/ahmadyani.merakyat) 

4. Kekayaan Empat Miliar

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetorkan Ahmad Yani saat mencalonkan diri sebagai Bupati Muara Enim pada 2018, ia memiliki harta Rp 4.725.928.566 yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak.

Gedung KPKGedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin) 

5. Status Diumumkan dalam 24 Jam

Ahmad yani yang ditangkap bersama tiga orang yang terdiri dari pejabat di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan pengusaha swasta sedang dalam proses pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK.

"Sesuai hukum acara kami diberikan waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status mereka," tuturnya. []

Berita terkait
KPK Sita Rp 497,7 Juta dari OTT Bupati Muara Enim
Bupati Muara Enim Ahmad Yani terjaring OTT KPK, diamankan 35 ribu dolar AS atau sekitar Rp 497,7 juta.
Zaman Jokowi, Palembang-Muara Enim 1,5 Jam
Kehadiran Tol Trans Sumatera akan memangkas waktu tempuh Palembang-Muara Enim dari semula 4 jam menjadi 1,5 sampai 2 jam.
Kronologi Penangkapan Bupati Muara Enim Ahmad Yani
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penangkapan terhadap Bupati Muara Enim, Sumatera Selatan Ahmad Yani dalam OTT di Sumatera Selatan.
0
Emma Raducanu dan Andy Murray Optimistis Bertanding di Wimbledon
Raducanu, 19 tahun, akan melakukan debutnya di Centre Court ketika dia bermain melawan petenis Belgia, Alison van Uytvanck