Fakta-Fakta Film Serial The Mandalorian Session 2

Berikut Tagar rangkumkan sejumlah fakta menarik tentang fil serial The Mandalorian Session 2.
Salah satu adegan dalam film serial The Mandalorian. (Foto: Disney)

Jakarta - Film serial The Mandalorian musim kedua dirilis pada Jumat, 30 Oktober 2020 di saluran berlangganan Disney+ Hotstar. Film seri yang dibintangi Pedro Pascal, Gina Carano, Nick Nolte, Giancarlo Esposito, Emily Swallow, Carl Weathers, Omid Abtahi, dan Werner Herzog ini mengangkat drama di antariksa dalam semesta Star Wars.

Pada musim pertamanya yang dilepas rilis pada 12 November 2019 lalu, serial ini menuai kesuksesan dengan masuk dalam nominasi kategori Outstanding Drama Series dalam ajang Prime Time Emmy Awards.

Berikut Tagar rangkumkan sejumlah fakta menarik tentang film serial The Mandalorian Session 2:

The MandalorianSalah satu adegan dalam film serial The Mandalorian. (Foto: Disney)

1. Berawal dari Skywalker Ranch

Jon Favreau dan Dave Filoni dua otak kreatif di balik serial The Mandalorian, bertemu untuk pertama kali sekitar lebih dari satu dekade lalu di Skywalker Ranch milik George Lucas.

"Saya bertemu Dave karena saya berada di Ranch saat menggarap film Iron Man pertama dan dia secara diam-diam bekerja dengan George untuk The Clone Wars sebelum ada yang pernah mendengar judul film tersebut," ujar Jon Favreau melalui keterangan resminya, dikutip Tagar pada Sabtu, 31 Oktober 2020.

2. Pedro Pascal Jadi Tokoh Utama

Ketika Pedro Pascal datang ke pertemuan pertama untuk serial The Mandalorian, dia tidak pernah menyangka bekal bermain sebagai peran utama.

"Saya bertanya kepada mereka, peran apa yang harus saya ikuti untuk audisi? Makhluk ini? Robot ini? Apa? Mereka tampak bingung dan berkata, 'Kamu adalah Mandalorian.' Itu sangat menyenangkan," tutur Pedro.

3. Rahasia Terselubung Star Wars

Saat menyaksikan serial The Mandalorian, penonton disarankan untuk tidak lengah karena ada banyak kejutan menarik dalam film tersebut untuk para penggemar film Star Wars.

"Kami mencoba berbagai cara untuk mengerjakan sesuatu, apakah itu candaan yang berhubungan dengan Life Day, atau referensi dari properti yang dikenal oleh para penggemar dari waktu ke waktu," ujar Jon Favreau.

"Sangat menarik untuk memasukkan easter egg (cuplikan bocoran) ke dalam cerita, itu memberi penghargaan kepada orang-orang yang telah meluangkan waktu selama bertahun-tahun sejak mereka masih kecil," kata dia.

4. Dapat Dinikmati Semua Orang

Misi dari para pembuat serial The Mandalorian adalah menghadirkan tayangan yang dapat menarik penonton baru, namun tetap dapat memenuhi keinginan para penggemar setia Star Wars.

"Menurut saya, daya tarik The Mandalorian adalah Anda tidak perlu tahu apa-apa tentang Star Wars untuk dapat menikmatinya," ujar Dave Filoni.

The MandalorianSalah satu adegan dalam film serial The Mandalorian. (Foto: Disney)

5. Carl Weathers Sutradarai Sesi 2

Selain berperan sebagai Greef Karga, Carl Weathers juga bertindak sebagai sutradara. Menurut Jon Favreau, Weathers memenuhi syarat untuk mengembangkan dan mengerti cerita dalam serial The Mandalorian.

Selain itu, Carl Weathers juga dianggap sangat memahami karakter, pemain dan teknologi yang digunakan pada serial ini.

6. Karakter Unik Pedro Pascal

Ada sentuhan unik Pedro Pascal dalam perannya sebagai karakter utama, Din Djarin. "Saya sangat senang karena dapat menjadikannya sebagai karakter yang manusiawi," kata sang aktor.

7. Werner Herzog Tampil di Sesi 2

Sutradara papan atas Werner Herzog akan menjadi salah satu karakter misterius di serial The Mandalorian yakni sebagai The Client.

"Saya tahu dalam waktu kurang dari enam puluh detik, bahwa ini akan menjadi hal yang besar, karena saya melihat semesta Star Wars yang digambarkan di sini, saya melihat kostumnya dan saya melihat pesawat ruang angkasa," ujar Herzog.

"Kedua, ketika Jon menjelaskan sedikit tentang karakter itu kepada saya, saya tahu itu akan mudah. Saya menikmati setiap momennya," kata dia.

8. George Lucas Datang ke Lokasi Syuting

Jon Favreau mengatakan bahwa kedatangan George Lucas adalah untuk bertemu dengan Dave Filoni. Menurut Jon, George sangat bangga pada Dave karena dapat melanjutkan semesta Star Wars.

"George menemui Dave dan mereka akhirnya bekerja bersama selama 10 tahun di Star Wars: The Clone Wars. Mereka memiliki sejarah yang panjang dan pemahaman tentang dunia perfilman yang kuat," ujar Jon.

"Dan sekarang, Dave telah mengambil langkah selanjutnya dalam menyutradarai live-action. Saya pikir itulah alasan utama George ada di sana," kata dia.

The MandalorianSalah satu adegan dalam film serial The Mandalorian. (Foto: Disney)

9. Pedro Pascal Punya Banyak Referensi

Untuk perannya sebagai Mandalorian, Pedro Pascal mendapat banyak film untuk referensi seperti Yojimbo dan The Good, The Bad and the Ugly. Dari sana, Pedro memahami bahwa karakter Mandalorian seperti sosok samurai.

10. Tampilkan Karya Seni Tim Kreatif

Deretan konsep dasar The Mandalorian tidak disimpan di ruang rahasia Star Wars, melainkan ditampilkan di setiap episodenya. Berbagai karya Doug Chiang, Jama Jurabaev, John Park, Christian Alzmann, Ryan Church, Nick Gindraux dan deretan seniman lainnya menjadi bagian dari setiap episodenya.

"Kami menampilkan beberapa karya dari para seniman di akhir episode. Setiap minggu, para penonton dapat melihat gambar-gambar menarik karya para seniman tersebut di akhir acara," kata Jon Favreau. []

Berita terkait
Sherina Munaf Jadi Penata Musik di Film Petualangan Sherina 2
Sherina Munaf bakal bertindak sebagai sebagai komposer, penata musik, dan membuat soundtrack di film Petualangan Sherina 2.
Film Petualangan Sherina Hadir dalam Versi Animasi
Miles Films memastikan kehadiran film Petualangan Sherina dalam versi animasi.
Tiket Film Break the Silence BTS Dibandrol Rp 150 Ribu
Film boyband idola K-Pop BTS, Break the Silence, dipastikan tayang di sejumlah jaringan bioskop Indonesia dengan harga tiket Rp 150 ribu.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.