Jakarta - Chelsea resmi memecat manajer Frank Lampard setelah kalah lima kali dalam delapan pertandingan liga sehingga klub asal Kota London itu menempati posisi kesembilan dalam klasemen Liga Inggris.
Lampard yang mengantarkan Chelsea finis empat besar dan masuk final Piala FA dalam debutnya pada musim 2019-2020 tidak berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik dari skuadnya musim ini meski klub tersebut sudah mengeluarkan lebih dari 220 juta pound untuk membeli pemain-pemain baru.
Lampard hengkang kurang dari 24 jam setelah Chelsea mengalahkan Luton Town 3-1 pada Minggu untuk mencapai babak kelima Piala FA.
"Ini keputusan yang sangat sulit bagi klub, paling tidak karena saya memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Frank dan saya sangat menghormatinya," kata pemilik Chelsea Roman Abramovich dalam pernyataannya via situs klub seperti dikutip Reuters, Senin, 25 Januari 2021.
"Dia orang yang berintegritas tinggi dan memiliki etos kerja tertinggi. Namun, dalam situasi saat ini kami percaya bahwa yang terbaik adalah mengganti manajer," kata Abramovich.
Frank Lampard dipecat oleh Chelsea setelah 18 bulan bertugas sebagai manajer klub Liga Premier ini dan tidak kurang dari 24 jam setelah mengalahkan Luton dalam Piala FA.
Berikut fakta Frank Lampard, pelatih kelahiran 30 Juni 1978 itu seperti dilaporkan Reuters yang dilansir Antara.
Karir Bermain
Frank Lampard merupakan jebolan akademi muda West Ham United. Setelah satu musim dipinjamkan ke Swansea City, Lampard menjadi gelandang andalan The Hammers dari 1996 sampai 2001 di bawah manajer yang juga pamannya, Harry Redknapp.
Lampard melakukan debutnya bersama timnas Inggris pada 10 Oktober 1999 untuk kemudian tampil sebanyak 106 kali dengan bermain pada dua Piala Dunia, Euro 2004 dan menjadi wakil kapten timnas pada Piala Dunia 2014.
Lampard hengkang dari West Ham untuk bergabung dengan Chelsea dalam banderol 11 juta pound pada 2001 dan setelah melewati dua musim pertama yang lamban, dia menjadi salah satu gelandang tersubur di dunia.
Lampard membawa Chelsea menjuarai Liga Premier 2005 dan 2006 di bawah asuhan pelatih Jose Mourinho dan pada 2010 saat ditangani Carlo Ancelotti. Dia juga mengantarkan The Blues menjuarai Liga Champions pada 2012 dan Liga Europa pada 2013, di samping empat Piala FA dan dua Piala Liga.
Lampard menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Chelsea setelah menjaringkan 211 gol dalam semua kompetisi bersama klub ini.
Lampard meninggalkan Chelsea pada 2014 dan meneken kontrak dua tahun bersama New York City FC sebelum dipinjamkan ke Manchester City. Lampard pun mengakhiri karir bermainnya pada 2017.
Karir Pelatih
Frank Lampard mengawali karir manajerialnya bersama klub divisi dua Derby County pada 2018. Dia mengantarkan klub ini ke final playoff Championship dalam tahun pertamanya di divisi itu.
Lampard lalu ditunju menggantikan Maurizio Sarri sebagai manajer Chelsea pada 2019. Dia berhasil membawa Chelsea tampil mengesankan pada musim pertamanya sekalipun mewarisi skuad yang tak bisa ditingkatkan kekuatannya karena terkena larangan transfer dari FIFA. Mengantarkan Chelsea finis empat besar di liga dan final Piala FA di mana mereka kalah melawan Arsenal.
Chelsea menghabiskan 220 juta pound pada penutupan musim untuk mendatangkan para pemain seperti Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chilwell, Hakim Ziyech dan Edouard Mendy. Kala itu Chelsea berusaha mengatasi jarak dengan Liverpool dan Manchester City.
Awal musim, 17 pertandingan tak terkalahkan sempat menguatkan kredensial Lampard dan membangkitkan asa merebut juara liga tetapi dia dikritik keras setelah Chelsea terperosok Desember lalu.
Kalah melawan Everton, Wolves, Arsenal, Manchester City dan Leicester City meningkatkan tekanan kepada Lampard yang kemudian berujung kepada pemecatan yang terjadi kurang dari 24 jam setelah menang 3-1 melawan Luton Town dalam babak keempat Piala FA.[]
