Fakta Kenapa Muhammad Rahmat Tinggalkan PSM Makassar

Pemain sayap Muhammad Rahmat menjadi salah satu pilar PSM Makassar selama 11 musim. Ada fakta-fakta menarik saat dia meninggalkan PSM.
Pemain sayap Muhammad Rahmat pernah menjadi bagian penting PSM Makassar selama 11 musim. Ada fakta-fakta menarik saat dia meninggalkan PSM dan bergabung dengan Bali United. (Foto: Instagram/@m_rahmat.11)

Makassar - Pemain sayap Muhammad Rahmat pernah menjadi salah satu pilar penting PSM Makassar selama 11 musim. Selama pasang surut Juku Eja, dia tak pernah meninggalkan klub sehingga Rahmat mendapat tempat terindah di hati suporter. Meski demikian, Rahmat memilih untuk pergi di awal musim 2020. Ada fakta-fakta menarik di balik kepergian sang legenda dari PSM. 

Rahmat membuat keputusan mengejutkan bagi seluruh fan setia tim kebanggaan masyarakat Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu. Pemain asal Kabupaten Takalar itu memilih bergabung dengan tim juara Liga 1 2019, Bali United. Rahmat meninggalkan tim yang membesarkan namanya di kancah persepakbolaan nasional.

Kepergian sang idola menjadi tanda tanya bagi fans PSM. Buntutnya berkembang isu bila Rahmat dibayar dengan harga tinggi oleh tim Pulau Dewata itu.

Salah satu alasan saya pergi adalah agar ada regenerasi di tim. Dengan demikian ada penyegaran di tubuh PSM

Namun ada pula yang menyebutkan Rahmat ingin menambah pengalaman baru setelah menghabiskan karier di Makassar. Selama ini Rahmat memang hanya membela PSM sejak namanya tercatat sebagai pemain bola profesional di Indonesia.

Lantas apakah alasan Rahmat meninggalkan PSM? Kepada Tagar, dia membeberkan beberapa hal yang membuat dia memilih meninggalkan tim Ramang.

PSM Perlu Ada Regenerasi

Rahmat berharap ada regenerasi di PSM. Ini menjadi fakta pertama dan alasan mengapa dirinya meninggalkan klub tersebut. 

Selama bertahun-tahun, dirinya seperti tak tergantikan di PSM. Rahmat juga turut mempersembahkan Piala Indonesia. Dia sukses membawa tim menjadi runner up Liga 1 sehingga PSM bisa 2 kali berturut-turut berkompetisi di Piala AFC.

Dengan kelincahan dan kecepatan di sektor sayap, Rahmat selalu menjadi pilihan pertama. Ibaratnya, siapa pun pelatih di PSM, Rahmat   tetap menjadi andalan untuk menopang kinerja striker. 

Muhammad RahmatPemain sayap Muhammad Rahmat menjadi salah satu pilar PSM Makassar selama 11 musim. Setelah lama di PSM, Rahmat kemudian bergabung dengan Bali United. M. Rahmat saat masih berseragam PSM. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Setelah musim 2019, dia memilih hengkang karena ingin ada regenerasi. Menurut dia PSM memiliki banyak pemain di posisi sayap. Mereka sangat berbakat namun minim jam terbang.

"Salah satu alasan saya pergi adalah agar ada regenerasi di tim. Dengan demikian ada penyegaran di tubuh PSM," ujar Rahmat kepada Tagar, Senin, 31 Agustus 2020.

Suporter Perlu Tontonan Baru

Fakta berikutnya, suporter perlu ada tontonan baru. Selain memikirkan masa depan pemain lain, ternyata suami dari Paramitha itu menginginkan ada tontonan baru bagi suporter. Dan, tontonan itu tak lain penampilan pemain baru PSM.

"Agar ada tontonan baru dari pemain yang baru untuk suporter. Apalagi sudah banyak pemain muda yang hebat. Dengan adanya mereka, saya berharap PSM tetap berprestasi," ujar pemain yang mengidolakan Bambang Pamungkas tersebut.

Setelah meninggalkan PSM, Rahmat pun fokus pada klub baru, Bali United. Bersama Bali United, Rahmat sudah mencetak dua gol sampai akhirnya Liga 1 dihentikan karena pandemi Covid-19. 

Tidak hanya Liga 1 tetapi juga Piala AFC dihentikan. Meski demikian, dia berharap bisa memberi kontribusi saat kompetisi digulirkan kembali. 

"Saya ingin memberikan kontribusi terbaik buat Bali United, itu harapan besar saya," ucap Rahmat menutup pembicaraan. []

Berita terkait
Mantan Legenda PSM Makassar Jadi Pelatih Persim Maros
Mantan legenda PSM Makassar, Syamsuddin Batolla didapuk menjadi pelatih Persim Maros untuk mengarungi liga 3 PSSI.
Setelah 11 Tahun, Muhammad Rahmat Tinggalkan PSM
Gelandang M. Rahmat tinggalkan PSM Makassar yang dibelanya selama 11 tahun. Dia tak lagi masuk satu pemain satu klub karena pindah ke Bali United.
M Rahmat Lelang Jersey PSM Bantu Tangani Covid-19
Mantan pemain sayap PSM Makassar M. Rahmat melelang jersey yang dikenakannya di final Piala Indonesia. Hasil lelang digunakan penanganan Covid-19.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.