Jakarta - Politikus senior Partai Demokrat, Yus Sudarso, mengungkapkan terdapat empat faksi pendiri Partai Demokrat yang ingin Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
"Ya [empat faksi ingin Moeldoko gantikan AHY] kurang lebih begitu," kata Yus saat ditemui usai menggelar konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 2 Februari 2020.
Kawan melihat figur yang pas untuk di-create adalah Moeldoko.
Baca juga: Anas Urbaningrum Sempat Ingatkan SBY Karma Itu Nyata
Menurut Yus, keempat faksi pendiri Demokrat yang mendukung Moeldoko tersebut adalah pertama barisan Ketua Umum Partai Demokrat 2001-2005, Subur Budhisantoso.
Faksi kedua, barisan Ketua Umum kedua Partai Demokrat Hadi Utomo. Faksi ketiga dipimpin oleh Ketua Umum ketiga Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Terakhir, faksi keempat barisan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie.
Dari feempat faksi itu menurut Yus sudah bertemu dan mencapai persamaan pandangan, setelah mempertimbangkan tantangan yang akan dihadapi Demokrat ke depan akan semakin berat.
Yus menilai Moeldoko merupakan sosok yang tepat untuk menduduki jabatan pemimpin Partai Demokrat. Sementara itu, Yus melanjutkan, AHY akan menjadi prioritas untuk menjabat sebagai menteri bila Demokrat berhasil memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, langkah itu akan membuat AHY semakin matang dan lebih siap menjadi pemimpin Indonesia pada 10 tahun mendatang.
"Kawan melihat figur yang pas untuk di-create adalah Moeldoko. Akan tapi kami sayang SBY [Susilo Bambang Yudhoyono], sayang AHY, kalau Demokrat punya presiden pastinya AHY skala prioritas menjadi menteri kami dan 10 tahun ke depan beliau akan lebih matang untuk menjadi pemimpin bangsa ini," kata Yus.
Baca juga: Demokrat Minta Moeldoko Mengakui Rencana Kudeta AHY
Menurut Yus, empat faksi itu telah bertemu dalam satu titik untuk kebaikan Demokrat di masa mendatang.
"Jadi tanpa ada rekayasa, kawan-kawan ini bertemu dalam satu titik pemikiran, bagaimana Demokrat ke depan," ucapnya. []