Fadjroel: 17 Agustus Momen Kebersamaan dan Kekompakan

Fadjroel mengatakan, peringatan 75 tahun Indonesia merdeka harus dilakukan secara khidmat dengan disiplin protokol kesehatan ditengah pandemi C-19.
Jubir Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Rabu 5 Februari 2020. (Foto : Tagar/Popy Sofy).

Jakarta - Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman mengatakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-75 tahun ini dirayakan secara berbeda. Hal itu, dikarenakan adanya pandemi Covid-19.

Fadjroel menjelaskan, peringatan 75 tahun Indonesia merdeka harus dilakukan secara khidmat dalam disiplin protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Menurutnya, seluruh daerah harus melakukan hal tersebut.

Perayaan kemerdekaan Indonesia ke-75 akan menjadi gerak penyatuan modal bangsa bangkit untuk Indonesia Maju

"Upacara dan rangkaian Peringatan HUT kemerdekaan RI ke-75 menjadi momen kebersamaan dan kekompakan nasional agar 'Bangkit untuk Indonesia Maju'," kata Fadjroel dalam pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Minggu, 16 Agustus 2020.

Fadjroel menyebut, kegiatan upacara 17 Agustus di Istana Negara dan kantor-kantor pemerintah daerah tahun ini secara teknis harus mengikuti protokol kesehatan seperti pembatasan jumlah peserta, jaga jarak dan pemakaian masker.

"Agar perayaan upacara kemerdekaan bisa diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia, Sekretariat Presiden meluncurkan laman 'Pandang Istana' https://pandangistana.setneg.go.id sebagai laman resmi pendaftaran partisipasi upacara HUT ke-75 Kemerdekaan secara virtual," ujar dia.

Ia menegaskan, perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-75 akan menjadi penyatuan, kekompakan dan ikatan sosial seluruh elemen bangsa. Selain itu, lanjut dia, pemerintah dan rakyat harus bersatu dalam gerakan kebangsaan menjadikan krisis pandemi Covid 19 sebagai momentum transformasi menyeluruh bangsa Indonesia.

"Peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI dilakukan secara virtual tepat pada pukul 10.17 WIB, 17 Agustus 2020. Pada momen ini, seluruh elemen bangsa perlu menghentikan kegiatan sejenak untuk menghormati peringatan kemerdekaan," ucapnya.

"Selain itu, menjadi peristiwa bersatunya kekompakan seluruh elemen masyarakat sebagai kesatuan bangsa," katanya menambahkan.

Ia menambahkan, secara fakta sosial, Indonesia telah memiliki modal besar yaitu persatuan, kegotongroyongan, dan kepedulian sosial. Baginya, untuk bangkit mengalahkan pandemi Covid 19, yaitu mampu melakukan recovery, reformasi, akselerasi dan transformasi menyeluruh semua bidang.

"Perayaan kemerdekaan Indonesia ke-75 akan menjadi gerak penyatuan modal bangsa bangkit untuk Indonesia Maju. Salam sehat dengan disiplin 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Merdeka!" ujar Fadjroel Rachman.[]

Berita terkait
Fadjroel: Indonesia Harus Membajak Momentum Krisis
Juru bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman mengatakan Indonesia harus membajak momentum krisis akibat pandemi Covid-19.
Registrasi SBMPTN Masuk IPB Mulai 17 Agustus 2020
Sebanyak 1.500 siswa diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Jokowi Perkuat Infrastruktur Digital dari RAPBN 2021
Jokowi menilai situasi pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa ketersediaan dan berfungsinya infrastruktur digital menjadi sangat penting dan strategis.