Sistem tanam paksa di Hindia Belanda diusulkan oleh Johannes van den Bosch dan diberlakukan pada tahun 1830. Sedangkan kerja rodi, sudah dimulai sejak 1808 atas prakarsa Herman Williem Daendels dalam rangka membangun jalan raya sepanjang 1.000 kilometer dari Anyer ke Panarukan.
Pembangunan jalan raya yang dulu disebut Groote Postweg atau Jalan Raya Pos karena sebagai sarana pengiriman pos, hanya terdapat di Jawa. Oleh sebab itu, nuansa kerja paksa atau kerja rodi di luar Pulau Jawa berbeda dengan di Jawa. Hal ini setidak-tidaknya terungkap dalam pantun yang dimuat Sumatra Courant edisi 21 Oktober 1871 di bawah ini.
Dahoeloe rabab ijang bartangkei,
Kinie kopie ijang baboengo;
Dahoeloe adat ijang bapakei,
Kinie rodie ijang pagoeno.
Kata "rodie" dalam konteks ini tentu tidak dalam kaitan Jalan Raya Pos tetapi dengan kerja paksa yang lain. Kesannya, kerja rodi diberlakukan belakangan dibandingkan sistem tanam paksa yang berakhir pada tahun 1870. []
Ibnu Wahyudi
Pengajar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI
(4 Maret 2021)