Emmy Hafild Suruh Agnez Mo Pergi ke Neraka

Emmy Hafild geram mendengar pernyataan Agnez Mo yang menyebut dirinya tidak memiliki darah Indonesia. Ia menyuruh penyanyi itu pergi ke neraka.
Agnez Mo. (Foto: Instagram/Agnez Mo)

Jakarta - Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Emmy Hafild menyuruh Agnez Mo pergi ke neraka karena tidak tahu berterima kasih kepada Indonesia yang telah memberinya hidup dan kehidupan.

Emmy Hafild menuliskan kecaman kepada Agnez Mo di laman Facebook, Selasa, 26 November 2019.

"Go to hell Agnes Mo! You are not worth it!

You grew up in Indonesia, you breathed the air, and you started your career in Indonesia. You were shaped by the Indonesian society when you grew up, this country gave you the first opportunity to start your career as a singer. Hence, you said, you are not Indonesian, because not a single drop of your blood is Indonesian? Because you are Christian and this is a majority Moslem country?

Do you understand that there is no Indonesian blood or genes, because the genes of the people in the country of Indonesia, is a mixed of everything, african, mongol, Indian, arab, melanesian, east asia, Portugese, Dutch, you name it. You are Indonesian, not because of your blood, because it shape you as a person, it is where your friends, your family, your culture and the society that influence you as a person live. If you feel that you are not belong to Indonesia, then you denied the history of your up bringing. You are not worth it to be Indonesian, go to hell!"

"Pergilah ke neraka Agnez Mo! Kamu tidak pantas!

Kamu tumbuh di Indonesia, menghirup udara, dan memulai karier kamu di Indonesia. Kamu dibentuk oleh masyarakat Indonesia ketika kamu tumbuh dewasa, negara ini memberi kamu kesempatan pertama untuk memulai karier kamu sebagai penyanyi. Dan kamu bilang kamu bukan orang Indonesia, karena tidak setetes pun darah kamu adalah orang Indonesia? Karena Anda orang Kristen dan ini adalah negara mayoritas Muslim?

Apakah kamu mengerti bahwa tidak ada darah atau gen Indonesia, karena gen orang-orang di negara Indonesia adalah campuran dari segalanya, Afrika, Mongol, India, Arab, Melanesia, Asia Timur, Portugis, Belanda, apa saja. Kamu orang Indonesia, bukan karena darah kamu, karena itu membentuk kamu sebagai pribadi, itu adalah tempat teman, keluarga kamu, budaya kamu dan masyarakat yang mempengaruhi kamu sebagai pribadi. Jika kamu merasa bahwa kamu bukan milik Indonesia, maka kamu menyangkal riwayat kamu sendiri. Kamu tidak pantas menjadi orang Indonesia, pergilah ke neraka!"

Gen orang-orang di negara Indonesia adalah campuran dari segalanya.

Agnez MoAgnez nge-vlog bareng Presiden Jokowi diunggah oleh akun instagram resmi milik Kantor Staf Presiden. (Foto: Instagram/kantorstafpresidenri)

Agnez Mo yang dulu bernama Agnes Monica menyulut kontroversi usai wawancara dalam acara musik Build Series di New York.

Dalam video yang dirilis pada 22 November 2019, Agnez ditanya tentang keberagaman budaya di Indonesia yang kemudian mempengaruhi musik yang ia rilis di Amerika Serikat.

Agnez Mo menjawab bahwa keberagaman Indonesia muncul karena banyak budaya yang berbeda-beda di 18 ribu pulau di dalamnya. Keberagaman itu terlihat dari pakaian tradisional hingga urusan musik.

Agnez berikutnya ditanya latar belakang dirinya yang dinilai berbeda dibanding kebanyakan citra orang di Indonesia. Agnez mengatakan ia tidak punya darah Indonesia

"Sebenarnya saya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya keturunan Jerman, Jepang, China, saya hanya lahir di Indonesia. Dan saya juga seorang Kristen yang mana di Indonesia mayoritasnya adalah Iskam," jawab Agnez.

Pernyataan Agnez itu juga ditanggapi Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana.

Hikmahanto mengatakan Direktorat Jenderal Imigrasi perlu melakukan pengecekan atas status kewarganegaraan Agnez Mo.

"Ungkapan wawancara Agnez Mo bahwa ia tidak ada kaitan dengan Indonesia kecuali lahir, perlu dilakukan pengecekan status kewarganegaraannya," ucap Hikmahanto dalam keterangan tertulis kepada Antara.

Hikmahanto menjelaskan berdasarkan Undang-Undang Kewarganegaraan, Indonesia bukan penganut kewarganegaraan yang didasarkan pada di mana seseorang lahir atau ius soli. Indonesia adalah negara yang menganut penentuan kewarganegaraan didasarkan pada keturunan orang tua atau ius sanguinis.

"Bila Agnez Mo memiliki kewarganegaraan Indonesia maka perlu dipertanyakan dari mana kewarganegaraan Indonesia tersebut didapat," ujar Hikmahanto.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta netizen untuk tidak membesar-besarkan ucapan Agnez Mo. Apalagi gara-gara ucapan itu, Agnez disebut tidak nasionalis.

"Ah belum tentu seperti itu. Saya itu sering waktu sekolah ke luar negeri, sering mendatangkan teman-teman kita yang di luar. Wah itu nasionalisnya lebih dari kita. Jadi jangan terus digoreng Agnes Monica enggak nasionalis, menurut saya sih tidak," kata Moeldoko.

Moeldoko pernah mengundang Agnez ke kantornya, dan Agnez asyik-asyik saja diajak makan tempe. Ia juga menemani Agnez ketika menghadiri undangan Presiden Jokowi. Tidak ada tanda-tanda Agnez mengingkari Indonesia.

Agnez Mo datang ke Istana Kepresidenan pada 11 Januari 2019. Bahkan Agnez dan Presiden Jokowi ngevlog bareng waktu itu. []

Baca juga:

Berita terkait
Presiden Jokowi Diajak Nge-vlog Bareng Agnez Mo
Dalam salah satu foto, tampak wanita yang sempat kuliah di Pelita Harapan itu mengenakan busana berwarna hitam dan putih.
Patung Agnez Mo Jadi Koleksi Museum Madame Tussaude
Penyanyi asal Indonesia Agnez Mo bakal menjadi salah satu figur yang akan dibuat menjadi patung lilin di museum Madame Tussaude Singapura.
Tampil di AS, Agnez Mo Gandeng Artis Internasional
Dalam waktu dekat ini ia akan menyumbangkan suara emasnya di Amerika Serikat (AS) dengan menggandeng artis asal negara Pamansam itu.
0
PBB Serukan Taliban Batalkan Pembatasan Hak Perempuan
Dewan Keamanan (DK) PBB juga terus menekan otoritas Taliban untuk membatalkan pembatasan pada perempuan dan untuk menstabilkan negara