Elon Musk Diminta Pekerjakan Kembali Karyawan yang Terkena PHK

Pemilik Twitter Elon Musk diminta mempekerjakan kembali karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) belum lama ini.
Elon Musk Diminta Pekerjakan Kembali Karyawan yang Terkena PHK. (Foto: Tagar/Istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Pemilik Twitter Elon Musk diminta mempekerjakan kembali karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) belum lama ini.

Pasalnya, setelah resmi mengambil alih Twitter, Musk melakukan perombakan pada struktur organisasi perusahaan. Musk memberhentikan hampir 3.700 orang atau kira-kira 50 persen karyawan yang dimiliki Twitter. 


Kami akan terus memantau arah baru ini dan mengevaluasi pengeluaran pemasaran kami.


Menurutnya, langkah itu diperlukan untuk membuat Twitter bisa mencetak keuntungan yang lebih besar. Beberapa dari karyawan yang diminta untuk kembali diberhentikan karena kesalahan. 

Manajemen menyadari pekerjaan dan pengalaman karyawannya tersebut mungkin diperlukan untuk membangun fitur baru yang diinginkan Musk.

Pemberhentian sejumlah karyawan itu dilakukan setelah Musk mengeluh Twitter mengalami penurunan besar-besaran dalam pendapatan. 

Sejumlah perusahaan menghentikan sementara beriklan di Twitter untuk melihat arah Twitter ke depannya setelah dipegang oleh Musk.

Merek termasuk General Mills dan Grup Volkswagen telah menghentikan sementara iklan di platform media sosial tersebut. Mereka mengaku khawatir tentang arah yang akan diambil di bawah Musk.

"Kami akan terus memantau arah baru ini dan mengevaluasi pengeluaran pemasaran kami," kata juru bicara General Mills Kelsey Roemhildt dilansir jezebel.com, Senin, 7 November 2022. []



Berita terkait
Elon Musk Akuisisi Twitter Senilai Rp 683 Triliun Lebih Resmi Jadi Pemilik Baru Twitter
Musk langsung memecat pejabat tinggi Twitter yang dituduh menyesatkannya dan tidak cukup memberikan petunjuk agar ia dapat capai ambisinya
Elon Musk Ajukan Tawaran 44 Miliar Dolar AS untuk Beli Twitter
Drama tarik ulur pembelian Twitter oleh Elon Musk dekati akhir pada 4 Oktober 2022 setelah CEO Tesla itu mengisyaratkan akan membeli Twitter
Elon Musk Berikan Testimoni di Hadapan Pengacara Twitter
CEO Tesla, Elon Musk, selama beberapa hari ke depan dijadwalkan untuk bertemu dengan para pengacara Twitter