TAGAR.id, Jakarta - Drama tarik ulur pembelian Twitter oleh Elon Musk mendekati akhir pada Selasa, 4 Oktober 2022, setelah CEO Tesla itu mengisyaratkan akan membeli perusahaan tersebut dengan harga yang disepakati sejak awal, 44 miliar dolar AS.
Perubahan sikap Musk yang mengejutkan tidak disampaikannya dalam cuitan di Twitter, seperti kebiasaannya, tetapi dalam surat ke Twitter. Media sosial itu kemudian mengungkap surat Musk pada Selasa, 4 Oktober 2022, dalam pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa.
Perubahan ini terjadi kurang dari dua minggu dari persidangan antara kedua pihak yang dijadwalkan akan dimulai di Delaware, AS.
Orang-orang yang memegang ponsel ditampilkan dalam siluet dengan latar belakang logo Twitter, 27 September 2013. (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Kacper Pempel)Sebagai tanggapan, Twitter menyatakan akan menutup transaksi dengan harga 54,20 dolar AS per saham setelah menerima surat dari Musk. Namun, perusahaan itu tidak mengatakan apakah akan membatalkan gugatannya terhadap miliarder itu atau tidak.
Para pakar mengatakan keputusan itu masuk akal mengingat hubungan yang kontroversial dan kurangnya kepercayaan di antara kedua pihak.
Perdagangan saham Twitter, yang dihentikan hampir sepanjang hari sementara menunggu rilis berita itu, dilanjutkan pada Selasa, 4 Oktober 2022, sore. Harga saham itu melonjak 22%, ditutup pada 52 dolar AS. (ka/ab)/Associated Press/voaindonesia.com. []
