Ekspansi Bisnis, Grup Djarum Gencar Akuisisi Saham Tahun Ini

Ekspansi Grup Djarum berlangsung di sektor bisnis e-commerce dan sektor infrastruktur komunikasi.
Ilustrasi saham. (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Sebagai salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia, Grup Djarum bisa dikatakan cukup gencar melakukan ekspansi bisnis pada tahun in dengan mengakuisisi saham. 

Salah satu unit usaha Grup Djarum yakni PT Global Digital Niaga alias Blibli.com bersiap mengakuisisi saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) untuk mempercepat perluasan ekosistem bisnis e-commerce yang dijalankan oleh Blibli.com. Blibli disebut telah menandatangani perjanjian untuk akuisisi 797,9 juta saham, setara 51 persen saham RANC.

Chief Executive Officer (CEO) & Co-Founder Blibli Kusumo Martanto mengatakan, rencana akuisisi tersebut sejalan dengan langkah Blibli untuk menumbuhkan bisnis yang sudah solid dengan menjadi solusi bagi seluruh pemangku kepentingan yang ada di dalam ekosistem.

Blibli akan mengakuisisi saham RANC dari sejumlah pemegang saham, yakni PT Wijaya Sumber Sejahtera dan Prima Rasa Inti lewat negosiasi langsung dengan para pemegang saham tersebut.

Sebelumnya, Djarum melalui Blibli juga sempat dikabarkan mengincar akuisisi saham mayoritas emiten distributor alat-alat elektronik, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Namun, pihak ERAA yang diwakili Head of Legal & Corporate Secretary ERAA Amelia Allen menepis rumor tersebut.

Ekspansi Grup Djarum juga berlangsung di sektor infrastruktur telekomunikasi. Salah satu anak usaha Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) tak lama lagi merealisasikan akuisisi 90 persen saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR lewat anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).

Wakil Direktur Utama TOWR Adam Gifari mengatakan, perusahaan melalui Protelindo sudah memenangkan tender untuk mengakuisisi saham SUPR.

Sebagai informasi, per 30 Juni 2021, TOWR memiliki 21.575 menara, sedangkan SUPR punya6.422 menara. Ketika akuisisi SUPR tuntas, maka TOWR berpotensi memiliki jumlah menara sekitar 28.000 menara.

Grup Djarum juga berekspansi di sektor media dan hiburan melalui platform video streaming Mola. Perwakilan Resmi Mola, Mirwan Suwarso menyebut bahwa per Agustus 2021 pertumbuhan jumlah pelanggan Mola di Indonesia mencapai 100 persen (yoy). Saat ini Mola memiliki lebih dari 1 juta pelanggan berbayar.

Selain di dalam negeri, Mola juga melakukan ekspansi di kawasan Asia Tenggara yaitu Singapura dan Malaysia, serta di kawasan Eropa, yaitu Inggris dan Italia.

Mola menyediakan paket berlangganan tayangan olahraga, film, serial, hingga pertunjukan musik. Saat ini, Mola memegang hak siar Liga Premier Inggris untuk kawasan Indonesia.

Selain itu, Mola juga menyiarkan pertandingan Bundesliga Jerman, Eredivisie Belanda, dan beberapa kompetisi olahraga lainnya. []


Baca Juga : 





Berita terkait
Kisah Mujur Karyawan Djarum Dapat Rp 7,51 Triliun
Masih ingat dengan atlet bridge Asian Games 2018 bernama Bambang Hartono yang sukses menggondol medali perunggu?
PB Djarum Meramu Format yang Tepat untuk Tahun Depan
PB Djarum mengaku masih mencari format audisi atlet pada tahun 2020 kendati sebelumnya dihentikan setelah berpolemik dengan KPAI.
Menyimak Surat Bos Djarum kepada Presiden Jokowi
Pemilik Grup Djarum Budi Hartono tak setuju PSBB di Jakarta. Ia mengirim surat ke Jokowi. Opini Lestantya R. Baskoro
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi