Dulu Penerima PKH Program Keluarga Harapan, Kini Menjadi Narasumber

Kisah tentang mereka yang dulu adalah penerima Program Keluarga Harapan atau PKH yang kemudian bermetamorfosis jadi narasumber, jadi inspirator.
Kisah mereka yang dulu penerima Program Keluarga Harapan atau PKH yang kemudian bermetamorfosis menjadi narasumber, inspirator. (Foto: Tagar/Kemensos)

Brebes - Pemberdayaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu target yang dicanangkan oleh program PKH di tahun 2021.

Hal tersebut mendasari SDM PKH Paguyangan Kabupaten Brebes mengadakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Usaha dengan tema Memulai Usaha Mandiri dan menjadi sejahtera yang diikuti SDM PKH dan 31 KPM pengurus Kelompok Usaha Bersama (KUBE) PKH se-Kecamatan Paguyangan

Narasumber yang dihadirkan adalah dua KPM PKH Graduasi Mandiri yang telah berhasil mengembangkan usahanya, yaitu KPM PKH Graduasi dari Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes Bastiatun atau biasa disapa ibu Tia dan KPM PKH Graduasi dari Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes Yudia Ningrum atau lebih dikenal Ibu Ayuning

“Ibu Tia mendapatkan bantuan PKH sejak tahun 2016 dan memutuskan untuk graduasi mandiri pada tahun 2020 lalu. Tia Sprei merupakan produk yang dihasilkan dan menjadi usaha yang saat ini digeluti oleh Ibu Tia, beliau memulai usahanya semenjak tahun 2018 saat masih aktif menjadi KPM PKH. Omset perbulan bisa mencapai 30 juta rupiah dengan empat karyawan,” ujar Koordinator PKH Kecamatan Paguyangan Dwi Natalis Setiawan, Senin, 17 Mei 2021.

Narasumber kedua Ibu Ayuning, mendapatkan bantuan PKH selama hampir 6 tahun dari 2014 lalu, dan memutuskan untuk graduasi mandiri pada tahun 2020 karena sudah memiliki usaha mandiri dan usahanya mulai berkembang pesat. Krupuk telur asin dengan nama Ayuning cukup mendapatkan peluang di pasaran dengan omset mencapai angka 60 juta rupiah dengan empat karyawan.

Tia Sprei merupakan produk yang dihasilkan dan menjadi usaha yang saat ini digeluti Ibu Tia.


Dwi berharap dengan adanya acara pelatihan peningkatan usaha ini dapat menjadikan para pengurus KUBE termotivasi untuk berwirausaha, sehingga proses pemberdayaan KPM PKH di Paguyangan dapat tercapai dengan baik dan ada nilai manfaat yang didapatkan.

Sementara Ayuning yang menjadi narasumber menyampaikan pengalamannya dalam menjalankan usahanya hingga berhasil. “Jadilah perempuan yang produktif, jangan cuma berhenti hanya pada keinginan, tapi realisasikan,” kata Ayuning saat menyampaikan materi di hadapan peserta pelatihan.

Salah satu peserta pelatihan yang merupakan KPM PKH menuturkan bahwa ia sudah memiliki usaha kecil-kecilan di rumah, yaitu usaha produksi opak mini yang akan terus dikembangkan,” Semoga saya juga bisa mengikuti jejak ibu Ayuning yang sudah lebih dulu sukses di bidang usaha kuliner,” tuturnya. []


Baca juga: Kemensos Gandeng Pos Indonesia Antar BST ke Rumah Penerima





Berita terkait
Libur Idul Fitri, Kemensos Tetap Hadir Melayani Masyarakat
Libur Idul Fitri, Kementerian Sosial tetap melayani Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) melalui UPT di berbagai pelosok negeri.
Mensos Ingin Genjot Kualitas SDM Kemensos Lewat Reformasi Birokrasi
Mensos mengatakan, pembangunan SDM sangat penting sebagai tulang punggung kemajuan bangsa. untuk itu pihaknya memperkuat reformasi birokrasi.
Kemensos Beri Santunan Kepada 12 Ahli Waris Korban Longsor Tapanuli Selatan
Kementerian Sosial memberikan santunan senilai total Rp 180 juta untuk 12 ahli waris korban bencana longsor di Tapanuli Selatan.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"