Libur Idul Fitri, Kemensos Tetap Hadir Melayani Masyarakat

Libur Idul Fitri, Kementerian Sosial tetap melayani Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) melalui UPT di berbagai pelosok negeri.
Kemensos melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) hadir melayani masyarakat di Balai Rehabilitiasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Bekasi, Sabtu, 15 Mei 2021. (Foto: Tagar/Kemensos)

Bekasi - Libur Hari Raya Idul Fitri tidak membuat layanan Kementerian Sosial berhenti. Kemensos melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) di seluruh tanah air terus bekerja dan hadir melayani masyarakat. 

Seperti dilakukan Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) 'Budhi Dharma' Bekasi terus memberikan layanan kendati sedang libur dan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri. Yang terbaru, Balai Lansia 'Budhi Dharma' tengah melakukan pelayanan terhadap lansia Shd (61) yang mengalami gangguan motorik karena tulang panggulnya mengalami cedera setelah terjatuh.

“Pak Shd datang ke balai dengan diantar pengendara ojek. Sesuai dengan protokol kesehatan kami juga melakukan swab test. Setelah hasilnya negatif kami berikan layanan,” kata Kepala 'Budhi Dharma' Pujiyono, di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 15 Mei 2021.

Setelah menjalani tes dengan hasil negatif, BRSLU Budhi Dharma Bekasi berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi mendaftarkan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Shd. “PPKS dirujuk ke Puskesmas Karang Kitri Kota Bekasi pada 18 Maret 2021. Hasilnya PPKS dirujuk ke Poli Orthopedi RSUD RSUD Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Puji.


KemensosKementerian Sosial melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) hadir melayani masyarakat di Balai Rehabilitiasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Bekasi, Sabtu, 15 Mei 2021. (Foto: Tagar/Kemensos)


Dalam proses tersebut, petugas BRSLU Budhi Dharma melakukan pendampingan PPKS ke Poli Orthopedi. Hasil pemeriksaan PPKS harus mendapatkan tindakan operasi. Sebelum ke ruang operasi PPKS harus diperiksa terlebih dahulu ke poli Penyakit dalam, Poli Paru dan Poli Jantung.

“Pada 29 Maret, petugas melaksanakan pendampingan Shd ke Poli Penyakit Dalam RSUD Kota Bekasi. Hasil pemeriksaan PPKS dalam kondisi baik dan bisa dilaksanakan operasi. Petugas terus melakukan pendampingan sampai pelaksanaan operasi pada 15 April 2021,” kata Koordinator Fungsional Balai Budhi Dharma Triyatni.

Pak Shd datang ke balai dengan diantar pengendara ojek. Sesuai dengan protokol kesehatan kami juga melakukan swab test.


Selama di ruang post operasi, petugas terus mendampingi Shd secara bergantian setiap hari. “Petugas juga melakukan pemenuhan kebutuhan dasar PPKS. Yakni membantu pemenuhan nutrisi, mengganti pakaian dan pampers. Kondisi PPKS sudah semakin membaik dan dinyatakan sudah bisa pulang pada 20 April 2021,” ia menambahkan.

Sejak itu, layanan lanjutan diberikan kepada Shd. Tim Kesehatan BRSLU Budhi Dharma melanjutkan perawatan dan memberikan fisioterapi terhadap Shd. “Kondisi terakhir PPKS membaik. Mampu melakukan aktivitas secara mandiri, rasa nyeri sudah berkurang, masih menggunakan alat bantu walker dan sedang dalam penanganan fisioterapi,” katanya.


KemensosKementerian Sosial melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) hadir melayani masyarakat di Balai Rehabilitiasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Bekasi, Sabtu, 15 Mei 2021. (Foto: Tagar/Kemensos)


Setelah dilakukan tindakan operasi dan perawatan kondisi PPKS membaik dan perlahan PPKS bisa menjalankan aktivitas sehari-harinya secara mandiri. “Kondisi PPKS membaik. Masih memerlukan tindak lanjut fisioterapi serta pendampingan dan motivasi,” katanya.

PPKS terus belajar jalan dengan pendampingan dan motivasi oleh pekerja sosial dan penyuluh. “Targetnya akan terus dilatih berjalan, kemudian berjalan dengan 1 tongkat dan seterusnya jalan tanpa tongkat hingga bisa jalan biasa/normal,” kata Triyatni.

Kini BRSLU tengah membantu mengupayakan rekam KTP ke Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Bekasi. Proses ini diharapkan akan berjalan normal setelah libur dan cuti bersama mulai pekan depan.

BRSLU kini melayani total 46 PPKS dengan berbagai kondisi, dengan berbagai layanan, baik secara fisik, fisiotrapis, sampai dengan kondisi kesehatan mereka. Sekitar 17 orang berstatus bedridden. Sehingga memerlukan perawatan lebih intensif. Namun secara umum, mereka mendapatkan pendampingan dan pelayanan optimal. []


Baca juga: Mensos Tri Rismaharini Antar Bantuan Kepada Korban Longsor di Solok





Berita terkait
Mensos Ingin Genjot Kualitas SDM Kemensos Lewat Reformasi Birokrasi
Mensos mengatakan, pembangunan SDM sangat penting sebagai tulang punggung kemajuan bangsa. untuk itu pihaknya memperkuat reformasi birokrasi.
Kemensos Beri Santunan Kepada 12 Ahli Waris Korban Longsor Tapanuli Selatan
Kementerian Sosial memberikan santunan senilai total Rp 180 juta untuk 12 ahli waris korban bencana longsor di Tapanuli Selatan.
Vaksinasi Disabilitas Mental, Kemensos Fasilitasi Antar Jemput
Kemensos memfasilitasi penjemputan Penyandang Disabilitas Mental Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya untuk vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.