Dukungan Warga Papua Ungkap Pembunuhan di Yahukimo

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw meminta dukungan para tokoh masyarakat di Yahukimo untuk menangkap pelaku pembunuhan
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw saat meninjau tiga lokasi pembunuhan di Yahukimo, tiga pekan terakhir. (Foto: Tagar/Humas Polda Papua)

Jayapura - Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw meminta dukungan para tokoh masyarakat di Yahukimo dalam mengungkap para pelaku di balik tiga kasus pembunuhan sadis, selama tiga pekan terakhir.

Kami sangat serius dalam kasus ini, sehingga saya meminta kepada para tokoh untuk dapat bekerjasama.

Tokoh masyarakat dan agama diharapkan membantu polisi untuk menangkap para pelaku. Baik dalam kasus pembunuhan staf KPU Yahukimo bernama Hendry Jovhinski 24 tahun, pada 11 Agustus 2020 lalu, Muhamad Thoyid 39 tahun, pada 20 Agustus 2020, dan pembunuhan Yauzan pada Rabu, 26 Agustus 2020 lalu.

"Kami sangat serius dalam kasus ini, sehingga saya meminta kepada para tokoh untuk dapat bekerjasama dalam mencari keberadaan pelaku," ujar Waterpauw saat memantau situasi keamanan di Yahukimo, Jumat 27 Agustus 2020.

Dia memerintahkan anggotanya untuk mengambil tindakan tegas, apabila ada perlawanan selama proses perburuan pelaku berlangsung. Sebab, Ia tak main-main dalam menangani tiga kasus tersebut yang telah menguras energi publik.

Kapolda selama berada di Yahukimo terjun memantau tiga lokasi berbeda, tempat dibunuhnya tiga warga secara sadis. Dia didampingi Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen Bambang Trisnohadi, Kapolres Yahukimo AKBP Ignatius Benny Prabowo, Wakil Bupati Yahukimo Yulianus Heluka, serta sejumlah pejabat utama Polda Papua.

Di hadapan para kepala adat dan berbagai tokoh setempat, Jenderal Polisi asal Fakfak, Papua Barat, itu meminta Kapolres Yahukimo untuk membangun solidaritas, baik di internalnya maupun dengan para tokoh masyarakat.

"Kami tidak bisa membiarkan mereka-mereka, preman ini membuat kacau di sini. Masyarakat dan SDM di Yahukimo ini harus dibangun demi kebaikan bersama," tegasnya.

Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen Bambang Trisnohadi menyebut, tiga kasus pembunuhan itu telah menjadi sorotan nasional. Karenanya, masyarakat diharapkan lebih pro aktif memberikan informasi terkait keberadaan para pelaku.

"Sekecil apa pun informasinya, tolong disampaikan kepada kepolisian untuk kemudian diolah. Saya yakin teman-teman semua memiliki informasi, itu yang harus disampaikan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Yahukimo Yulianus Heluka sangat menyangkan terjadinya kasus pembunuhan menggunakan panah dan parang secara berantai, sepanjang Agustus 2020. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga Kamtibmas di Yahukimo, terlebih keselamatan warga non Papua.

"Jangan ada lagi yang melawan pemerintah semaunya. Kami berharap kepada Kapolres bersama jajaran dapat menangkap pelaku, dan pelaku segera menyerahkan diri," ujarnya. []

Berita terkait
Pembunuhan Sadis Kembali Terjadi di Yahukimo Papua
Pembunuhan sadis kembali terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua. Ini identitas dan kronologi korban dibunuh OTK.
Kapolda Papua: Tangkap Hidup atau Mati Pembunuh Yahukimo
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw menegaskan, pembunuh dua perantau di Papua harus ditangkap hidup atau mati.
Warga Pasuruan Jatim, Dibunuh OTK di Yahukimo Papua
Perantau asal Pasuruan Jawa Timur dibunuh orang tak di kenal di Jalan Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo Papua.