Lhokseumawe - Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Lhokseumawe berhasil mengungkap penyelundupan ribuan karung bawang merah tanpa dokumen resmi.
Kepala Seksi Penindakan Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Lhokseumawe Andi mengatakan penahanan dua unit kapal kayu penyelundup, dilakukan di perairan Jambo Aye, Aceh Utara.
“Benar kami telah melakukan penangkapan dua unit kapal kayu di Perairan Jambo Aye Aceh Utara, di dalam kapal terdapat ribuan karung bawang merah dan saat ini kapal itu sudah kami amankan di Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara,” ujar Andi kepada Tagar, Kamis, 22 Agustus 2019.
Andi menerangkan, penangkapan dilakukan pada Rabu, 22 Agustus 2019. Berawal dari adanya informasi masyarakat, terdapat dua kapal kayu yang ingin masuk ke wilayah Aceh. Pada saat itu petugas langsung menyisir menggunakan Kapal Tanjung Balai Karimun.
Belum mengetahui tentang terkait hal itu (sabu), karena ini masih dalam tahap pembongkaran. Kalau sudah ada informasi yang pasti, akan kami sampaikan lebih lanjut.
Saat berada di perairan Jamboe Aye, Aceh Utara, lanjutnya, petugas langsung merapat ke dua kapal itu untuk melakukan pemeriksaan. Saat diperiksa, bawang merah yang terdapat di kapal tersebut diketahui tanpa ingin didistribusi namun tanpa dokumen resmi, sehingga delapan Anak Buah Kapal (ABK) di kapal kayu itu langsung diamankan.
“Dua kapal itu berangkat dari Malaysia, rencananya bawang merah ilegal tersebut akan dibongkar di Pelabuhan Jambo Aye, Aceh Utara. Kasus ini masih terus kita kembangkan dan bawang merah masih sedang dibongkar, sehingga kita belum ketahui berapa jumlah beratnya,” tutur Andi.
Menurut informasi yang berkembang, di dalam dua unit kapal itu terdapat narkoba jenis sabu-sabu yang rencananya akan diselundupkan ke wilayah Provinsi Aceh. Namun pihak Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Lhokseumawe menampik kabar tersebut.
“Saya belum mengetahui tentang terkait hal itu (sabu), karena ini masih dalam tahap pembongkaran. Kasus ini masih terus kita lakukan pengembangan. Kalau sudah ada informasi yang pasti, akan kami sampaikan lebih lanjut,” kata Andi.[]
Baca juga: Modus Pria Asal Sukabumi Selundupkan Sabu