Dua WNA Asal Rumania Bobol Mesin ATM di Makassar

Tim Cybercrime Polda Sulsel meringkus dua WNA asal Rumania bernama Gilca Amzulescu George Silviu, dan Stancu Razvan Aurelian. Begini modusnya
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani bersama Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Sulsel, AKBP Musa Tampubolon saat gelar konfrensi pers di Mapolda Sulsel, Rabu 9 Oktober 2019. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Subdit V Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel kembali mengungkap kejahatan pencurian data dan uang nasabah bank BNI atau Skimmer di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Kota Makassar yang melibatkan Warga Negara Asing (WNA). Tim Cybercrime Polda Sulsel meringkus dua WNA asal Rumania, masing-masing bernama Gilca Amzulescu George Silviu, 30 tahun dan Stancu Razvan Aurelian, 31 tahun.

"Mereka ditangkap petugas saat mengambil alat Skimmer di salah satu mesin ATM Jalan Andi Mappanyukki, Kecamatan Mariso, Makassar, Sulsel, Selasa 8 Oktober 2019, kemarin,"kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani saat gelar konfrensi pers di Mapolda Sulsel, Rabu 9 Oktober 2019.

Unit Cybercrime Polda Sulsel menangkap dua WNA asal Rumania karena terlibat kejahatan Skimmer atau pembobolan sejumlah mesin ATM di Kota Makassar 

Pengungkapan kasus ini bermula dari adanya laporan bank BNI bahwa telah menemukan alat Skimming di dua lokasi mesin ATM BNI di Kota Makassar, masing-masing di Jalan Hertasning tepatnya di samping kantor Pos, tanggal 5 Oktober, lalu dan di jalan Mappanyukki, tanggal 7 Oktober 2019.

Adanya laporan tersebut, petugas Cybercrime langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan hidden camera diatas tombol pin mesin ATM juga deep insert skimmer ditempat card reader. Selain itu, petugas juga menyita rekaman CCTV dan melihat dua WNA diduga sebagai pelaku Skimmer.

"Setelah dipantau, kita dapati mereka datang untuk mengecek alat-alat tersebut dan langsung kita tangkap pada Selasa, 8 Agustus kemarin," paparnya.

Terpisah, Kasubdit V, Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, AKBP Musa Tampubolon membeberkan bahwa dari pengakuan kedua WNA tersebut, mereka ini datang di Makassar pertengahan September lalu, dan menginap di salah satu apartemen mewah di Jalan Boulevard, Panakkukang, Kota Makassar.

Sesampainya di Makassar, mereka ini kemudian melakukan pemantauan serta menargetkan beberapa lokasi mesin ATM. Setelah itu, kedua WNA langsung beraksi dengan memasang alat Skimmer di mesin ATM tersebut.

"Mereka memasang alat Skimmer, dengan tujuan mencuri data dari pita magnetik kartu ATM. Kemudian mereka akan melakukan pengambilan uang berdasarkan data yang telah diambil atau menyerap uang nasabah secara ilegal," bebernya.

Sementara itu, saat dilakukan penggeledahan di apartemen tempat nya menginap, petugas berhasil menemukan barang bukti berupa dua buah HP, dua buah Laptop, lima buah alat deep insert skimmer charger, tiga buah hidden camera, satu buah charger OTG, satu buah flash disk, satu buah memori card, delapan pendorong deep skimmer, enam buah kartu ATM kosong, dan dua buah passport warga negara Rumania.

Tersangka kita kenakan Pasal 46 Ayat 1, 2 dan 3 UU ITE Tahun 2016 dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara serta denda sampai Rp 800 juta.

Pada kesempatan ini, Musa menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati melakukan transaksi keuangan dengan mesin ATM.

Olehnya itu, dalam melakukan transaksi harus ditempat atau lokasi ATM di keramaian dan warga harus betul-betul memperhatikan mesin ATM serta jika kartu ATM tertelan, maka hubungi bank terdekat.

"Kami imbau masyarakat kalau ada yang pernah bertransaksi di ATM Jalan Mappanyukki dan Hertasning dan menemukan transaksi mencurigakan kami minta untuk segera malapor," harapnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Napi Tewas Gantung Diri di Lapas Makassar
Jaya diduga menyesal dan mengalami depresi usai membunuh istrinya.
Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Makassar
Bayi perempuan ditemukan warga yang berada di jalan Emmy Saelan, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Pesawat Silk Air Mendarat Darurat di Makassar
Pesawat Silk Air MI-813 mendarat darurat atau divert di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu